CryptoHarian

Signal Bottom Sudah Keluar, Bagaimana Reaksi Investor BTC?

Cryptoharian – Berdasarkan laporan terbaru, platform analitik onchain bernama CryptoQuant mengungkapkan bahwa withdrawal atau penarikan Bitcoin yang dilakukan oleh para penambang telah turun hampir 90 persen.

Melansir dari cointelegraph.com, penarikan ini menurun sejak halving subsidi blok pada bulan April 2024.

Seperti diketahui, pada 2 bulan lalu Bitcoin (BTC) mengalami halving, dimana jumlah Bitcoin yang diterima penambang per block berkurang setengahnya. Perubahan ini pun mendorong penambang untuk menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi yang baru. Hal ini pun berdampak pada tingkat hash dan kesulitan penambangan turun dari level tertingginya.

Salah satu kontributor dari CryptoQuant bernama Crypto Dan, menjelaskan bahwa setelah halving, banyak mesin penambangan lama menjadi tidak efisien dan tidak lagi digunakan.

Hal ini pun berujung pada aktivitas penambangan menurun dan para penambang mulai menjual Bitcoin secara over-the-counter (OTC) untuk menutupi biaya operasional.

“Pasar saat ini sedang menyesuaikan diri dengan penjualan yang dilakukan penambang. Untungnya, jumlah Bitcoin yang dijual oleh penambang telah menurun dengan cepat,” ungkap Crypto Dan.

Ia menambahkan, penurunan angka penjualan ini berarti melemahnya angka penurunan harga Bitcoin akibat aksi jual. Jika semua Bitcoin yang dijual ini terserap, lanjutnya, mungkin dalam beberapa waktu kedepan akan ada kenaikan harga lebih lanjut.

Baca Juga: Bitcoin Bergerak Naik Menjelang Akhir Bulan! Pertanda Juli Positif?

Selain itu, hasil riset CryptoQuant menunjukkan bahwa penarikan Bitcoin dari dompet penambang mencapai puncaknya, dengan lebih dari 53.000 pada 10 April. Kemudian pada tanggal 27 Juni, angka ini menurun menjadi 8.000, yang artinya anjlok sebesar 85 persen.

Pasca halving, penambang harus menyesuaikan diri dengan kondisi baru. Metode Hash Ribbons, yang melacak tingkat hash, menunjukkan bahwa penambang berada dalam kondisi ‘kapitulasi‘, di mana rata-rata tingkat hash 30 hari berada di bawah rata-rata 60 hari.

Kendati demikian, para penambang dengan mesin yang kurang efisien menghadapi tekanan lebih besar. Antara 8 hingga 24 Juni, harga hash terpantau turun sebesar 50 persen, yang mengurangi margin keuntungan bagi penambang skala kecil.

Ekonom dan spesialis penambangan Bitcoin bernama Jan Wuestenfeld, mengatakan bahwa penurunan harga hash Bitcoin membuat penambang yang kurang efisien berada dalam tekanan. Sejak halving, tingkat hash mulai menurun (sebagian berhenti setelah kenaikan harga), tetapi koreksi harga saat ini semakin mengurangi pendapatan penambang.

Meskipun penambang menghadapi tantangan, sentimen pasar secara keseluruhan tetap optimis. Laporan CryptoQuant menyimpulkan dengan harapan adanya pergerakan positif di pasar kripto pada kuartal ketiga 2024. Seiring dengan berkurangnya tekanan jual penambang, kemungkinan reli harga Bitcoin juga semakin kuat.

Di sisi lain, data dan tren pasca halving menunjukkan bahwa jaringan Bitcoin tetap kuat dan dapat beradaptasi.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.