CryptoHarian

Stellar (XLM) Bersiap Hadirkan Kontrak Pintar di Tahun 2022 Ini

Meski pasar crypto masih dilanda koreksi yang begitu memilukan, tetapi tampaknya pengembangan masih menjadi fokus utama beberapa pengembang proyek crypto, salah satunya Stellar.

Diketahui, Stellar (XLM) mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan kontrak pintar pada akhir tahun 2022 ini.

Kepala ekosistem Stellar Development Foundation (SDF) Justin Rice mengatakan kontrak pintar akan memungkinkan rangkaian produk dan layanan baru di Stellar.

“Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapainya, tetapi di SDF kami berkomitmen untuk meneliti dan mengarahkan pengembangan kode dan menciptakan keterlibatan komunitas di sekitar implementasi.

Tujuannya adalah agar Stellar tetap menjadi salah satu jaringan yang paling mudah diakses oleh pengembang sehingga mereka dapat memberikan aplikasi berkualitas tinggi dan aman kepada penggunanya, sementara juga memungkinkannya untuk beradaptasi dan merespons lanskap blockchain yang kompetitif.”

Stellar adalah jaringan terbuka untuk menyimpan dan memindahkan uang. Token asli proyek, XLM, digunakan sebagai mata uang penghubung antara dua mata uang fiat saat mengirim uang ke luar negeri. 

Tomer Weller, wakil presiden strategi teknologi di Stellar, menguraikan garis waktu kasar untuk implementasi kontrak pintar dalam tweet baru.

“Kami menargetkan jaringan uji lengkap fitur pada akhir 2022. Pada akhirnya, ekosistem akan memutuskan apakah dan kapan harus mengaktifkan kontrak pintar di Stellar.”

Pada bulan Oktober, SDF mengumumkan kemitraan baru dengan raksasa pembayaran MoneyGram untuk menggunakan blockchain Stellar untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas.

MoneyGram sebelumnya telah menjalin kemitraan dengan Ripple, pesaing Stellar, pada Juni 2019 untuk penyelesaian valuta asing dan pembayaran lintas batas.

Namun, raksasa pembayaran itu menangguhkan penggunaan pembayaran XRP Februari lalu setelah gugatan dari Securities and Exchange Commission (SEC) AS terhadap Ripple.

Dengan adanya smart contract di XLM, kemungkinan besar harga XLM bisa mencapai ATH yang baru.

Perlu diketahui XLM adalah top 50 coin menurut CMC dan mempunyai ATH di sekitar Rp 10.000-an. Pada saat pers, harga XLM berada di Rp 2.900.

Namun, harga XLM tetap berkaitan dengan BTC, jika BTC bisa kembali ke mid $50.000-an, ada kemungkinan harga XLM bisa ATH (altseason).

Jika BTC turun ke $30.000, XLM juga akan turun lebih dalam karena altcoin akan lebih sengsara ketika BTC turun.

Tentu saja, ini adalah pembaruan yang sangat menarik dari Stellar, sehingga mendekati akhir tahun, semua mata kemungkinan akan mengarah padanya untuk sebuah ekosistem yang lebih baik dari Stellar. Kita lihat saja!

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis