CryptoHarian

Tawarkan $ 1 Juta Senilai Bitcoin, Dalang Peretasan Ditangkap FBI Sebelum Beraksi

Seorang pria asal Rusia bernama Egor Igorevich Kriuchkov merekrut seorang karyawan suatu perusahaan di Nevada untuk melakukan aksi pemerasan.

Karyawan yang tidak disebutkan namanya itu diminta Kriuchkov untuk menginstal malware di salah satu komputer perusahaan dengan iming-iming bayaran sebesar $ 1 juta Bitcoin dan uang.

Awalnya, Kriuchkov berkenalan dengan karyawan tersebut melalui kenalan mereka berdua. Pria berusia 27 tahun itu memperkenalkan dirinya sebagai bagian dari salah satu organisasi besar. Keduanya berkomunikasi melalui WhatsApp, hingga Kriuchkov menjelaskan aksi jahatnya tersebut.

Rencananya, Kriuchkov akan menyuruh karyawan tersebut menginstal distributed denial of service (DDoS) untuk mengalihkan perhatian tim keamanan ketika aksi pencurian data-data sensitif perusahaan berlangsung.

Kemudian, Krichkov akan akan menjual data-data perusahaan tersebut di darkweb, tapi sebagai ancaman. Jika perusahaan mau membayarkan sejumlah uang untuk menebusnya, maka data-data tersebut akan dikembalikan ker perusahaan.

Kriuchkov tidak sendiri dalam melancarkan aksinya, ia akan dibantu beberapa orang anggotanya di Rusia yang sudah biasa melakukan pemerasan pada perusahaan.

Semula Kriuchkov menawarkan bayaran sebesar $ 500.000, kemudian menjadi $ 1 Juta dalam bentuk Bitcoin dan uang yang akan dibayarkan segera setelah karyawan tersebut menginstal malware sesuai arahannya. Kriuchkov bahkan menawarkan bayaran di muka sebesar 1 BTC.

Meskipun bayaran yang ditawarkan begitu menggiurkan, apa yang dilakukan karyawan tersebut justru diluar dugaan. Dia malah melaporkan Kriuchkov ke FBI. Sehingga komunikasi dan beberapa kali pertemuan keduanya di Amerika Serikat selama bulan Agustus, menjadi kesempatan FBI untuk mengumpulkan bukti-bukti kejahatannya.

Namun, Kriuchkov menunda serangannya dengan alasan beberapa orang anggotanya sedang melakukan aksi yang lebih menguntungkan di Rusia. Dirinya kemudia meminta seorang teman untuk membelikan tiket pesawat untuk meninggalkan Amerika Serikat dan kembali ke Rusia.

Tepat sebelum kepulangannya kembali ke Rusia, FBI berhasil membekuk Kriuchkov pada Sabtu, 22 Agustus lalu di Los Angeles. Sehingga, rencana kejahatan Kriuchkov berhasil digagalkan dan tidak menimbulkan kerusakan ataupun kerugian pada perusahaan tersebut.

Departemen Kehakiman AS telah mendakwa Kriuchkov dengan konspirasi yang bertujuan merusak sistem komputer yang dilindungi. Saat ini, Kriuchkov telah ditahan dan menunggu persidangan. Kriuchkov terancam hukuman pidana selama 5 tahun dan denda sebesar $ 250.000 jika terbukti bersalah.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis