Muhammad SyofriCryptoharian – Binance.US, salah satu bursa kripto terkemuka di Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan perubahan signifikan dalam operasinya sebagai respons terhadap tantangan regulasi yang sedang berlangsung.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada pengguna setianya, bursa tersebut mengaku telah menjadi sasaran agresifitas dari United States Securities and Exchange Commission (SEC).
“Kami dari segenap tim Binance.US masih pada komitmen untuk mempertahankan perusahaan, pelanggan, mitra dan seluruh industri,” ungkap Binance.US secara tertulis.
Bursa tersebut juga meluruskan, bahwa akibat tekanan regulasi ini, mitra pembayaran dan perbankan bursa tersebut memutuskan untuk menghentikan saluran fiat USD, yang berdampak pada kemampuan untuk memproses penarikan dan deposit fiat USD.
Dalam dalam menghadapi serangan SEC dan niat mitra perbankan untuk menangguhkan saluran fiat USD, Binance.US telah memutuskan untuk beralih menjadi pertukaran kripto saja.
Transisi ini akan melibatkan beberapa perubahan pada platform, termasuk penangguhan deposit USD, dan pembelian berulang. Selain itu, bursa tersebut akan mulai menghapus pasangan perdagangan USD, namun tetap mendukung pasangan stablecoin.
Baca Juga: Ketua SEC Serang Kripto, Sebut Semua Orang di Industri Kripto adalah Penipu, Bitcoin Tidak Turun
The SEC has taken to using extremely aggressive and intimidating tactics in its pursuit of an ideological campaign against the American digital asset industry. https://t.co/AZwoBOgsqS and our business partners have not been spared in the use of these tactics, which has created… pic.twitter.com/rlIe6swIoY
— Binance.US 🇺🇸 (@BinanceUS) June 9, 2023
“Untuk memfasilitasi penarikan dana USD, kami memberitahukan para pelanggan untuk memulai transfer bank (ACH) sebelum 13 Juni 2023,” ujar Binance.Us.
Mengingat volume penarikan yang diperkirakan tinggi dan kemungkinan keterlambatan akibat penutupan bank pada akhir pekan, pelanggan disarankan untuk bersabar selama periode pemrosesan.
Saldo USD yang tersisa di platform setelah 15 Juni 2023, kemungkinan akan dikonversi menjadi stablecoin, yang dapat ditarik melalui on-chain.
Meskipun saat ini mereka tengah menghadapi tantangan, bursa tersebut memastikan kepada penggunanya bahwa layanan kripto akan tetap beroperasi sepenuhnya. Hal ini mencakup perdagangan aset, staking serta deposit dan penarikan mata uang kripto.
Bursa tersebut menekankan komitmennya untuk mempertahankan cadangan 1:1 untuk semua aset pelanggan, memastikan keamanan dan ketersediaan dana pelanggan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
