Mada NarawitaCryptoharian – Co-Founder dari perusahaan pertukaran mata uang kripto Genesis, Cameron Winklevoss melayangkan surat terbuka yang ia bagikan di Twittter, kepada Barry Silbert yang merupakan CEO Digital Currency Group (DCG). Dalam surat terbuka itu, Winklevoss menuding Silbert atas penundaan withdrawal Genesis.
Gemini Trust Co., yang dimiliki oleh Winklevoss dan saudara kembarnya, menghentikan penukaran pada produk pinjaman bernama Earn. Dalam hal ini, Earn menawarkan kepada investor potensial untuk menghasilkan bunga sebanyak 8% pada koin digital mereka, dengan meminjamkannya ke Genesis Global Capital, salah satu perusahaan yang dimiliki oleh Silbert’s Digital Currency Group (DCG).
Ia juga menyebutkan terkait 340.000 pengguna Earn yang sedang menunggu dimulainya kembali withdrawal. Winklevoss mengklaim, para pengguna memiliki aset lebih dari US$ 900 juta yang terkumpul di DCG. Secara keseluruhan, Winklevoss mengindikasikan bahwa Barry Silbert perlu segera menemui manajemen Gemini untuk memberikan solusi.
Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Digital Currency Group (DCG) berutang kepada Genesis sebesar US$ 1.675 miliar, yang mana angka tersebut termasuk dana milik pengguna Genesis kepada Earn dan kreditur lainnya.
“Sekarang saatnya bagi Anda untuk bertanggung jawab atas hal ini dan melakukan hal yang benar,” ungkap Winklevoss.
Dirinya menegaskan, Silbert berusaha melindungi DCG dari masalah di Genesis. Winklevoss menyebutkan dalam surat bahwa pengguna Gemini Earn sedang dalam kondisi yang mengerikan.
“Selama enam minggu terakhir, kami telah melakukan semua yang kami bisa untuk bertemu dengan anda dengan itikad baik dan cara kolaboratif untuk mencapai resolusi konsensual, serta solusi untuk membayar kembali utang anda sebesar $900 juta pada para pengguna,” ujarnya.
Dalam konteks ini, Winklevoss meminta Silbert untuk bekerja sama mencari solusi paling lambat 8 Januari 2023. Dia menambahkan bahwa menjadi jelas bahwa Silbert telah terlibat dalam taktik itikad buruk sehubungan dengan kelanjutan withdrawal.
Tanggapan Barry Silbert
Pasca Winklevoss memposting surat terbuka tersebut, CEO perusahaan DCG Barry Silbert pun memberikan tanggapan di dalam komentar cuitan. Dalam tanggapan tersebut, Silbert membantah bahwa DCG pernah memiliki hutang sebesar US$ 1.675 miliar dari Genesis.
“DCG tidak meminjam $1,675 miliar dari Genesis,” kata Silbert.
Silbert juga mengatakan bahwa DCG tidak pernah melewatkan pembayaran bunga ke Genesis, dan selalu melunasi semua pinjaman yang belum dibayar, dan jatuh tempo pinjaman berikutnya adalah Mei 2023
“DCG mengirimkan proposal ke Genesis dan penasihat Anda pada tanggal 29 Desember. Hingga kini, kami belum menerima tanggapan apa pun,” pungkas Silbert.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
