SeptiadyCryptoharian – Pengakuan para trader maupunaa investor kripto banyak tertuang dalam akun Twitter Coinfession, mulai dari mereka yang membagikan kisah sedih hingga motivatif. Namun, pada tanggal 7 Januari, seseorang yang mengaku anak dari salah satu orang kaya di kawasan Timur Tengah membagikan pengakuannya yang takut dimarahi ayahnya sendiri karena Bitcoin (BTC).
“Saya berasal dari salah satu keluarga kaya di Timur Tengah. Pada saat ulang tahun ke 21, aku diberikan US$ 200.000 dollar dari ayahku. Kemudian kugunakan seluruh uang itu untuk berinvestasi di Bitcoin yang pada saat itu harganya US$ 65.340,” ungkap pemuda yang tidak disebutkan namanya tersebut (anonim).
Seperti yang diketahui, harga Bitcoin telah mencapai all time high (ATH) pada November 2021 dengan harga yang mencapai US$ 69.000. Namun, saat diterjang oleh musim dingin, kripto utama tersebut terhempas hingga ke tanah yang bernilai US$ 20.000 pada kisaran bulan Juli hingga Oktober 2022.
Tak berhenti disitu, keruntuhan FTX yang mengejutkan benar-benar telah mengguncang pasar dan menjatuhkan harga BTC ke angka US$ 16.000.
“Investasiku sekarang lenyap, dan aku sangat takut untuk mengakuinya pada ayahku,” ujarnya.
Pengakuan tersebut lantas memicu berbagai macam respon dari Crypto Twitter. Ada yang memberikan respon mendukung, menertawakan hingga menyalahkan pemuda tersebut. Salah satunya dari akun bernama CallumEthering, yang mengatakan bahwa pemuda tersebut harus mengaku pada ayahnya dan belajar dari pengalaman yang ia dapatkan.
“Anda cukup beruntung dengan memiliki seorang ayah yang dapat memberikan uang sebanyak itu terutama di usia muda 21 tahun. Lain kali lebih banyak belajar dan riset!,” kata Callum.
Sementara, akun bernama AdamWoodley mengatakan bahwa merupakan hal yang lucu, jika seseorang berpikir bahwa harga US$ 65.000 adalah entry point yang bagus.
“Lucu sebenarnya, mengingat ini masih sering terjadi. Bagaimana ceritanya orang berpikir bahwa BTC seharga US$ 65.000 adalah titik masuk yang bagus?,” paparnya.
Kendati demikain, ada yang menganggap bahwa yang dilakukan pemuda ini merupakan suatu perjudian daripada investasi. Hal tersebut disampaikan oleh akun bernama Frantic_Mind, yang mengklaim bahwa investasi harusnya memiliki pengembalian yang diharapkan terhadap risiko dengan terukur.
“Jangan khawatir. Anda tidak menginvestasikannya. Anda berjudi dan kalah. Investasi memiliki pengembalian yang diharapkan terhadap risiko yang terukur. Saya bahkan ragu anda memiliki tesis tentang exit price atau expected return, apalagi jangka waktu investasi,” pungkasnya.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
