Veteran Analis Kripto Bagikan Altcoin yang Bakal Jadi Target Saat Siklus Bull Run Kripto Dimulai

Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) telah memasuki babak baru, dimana akhirnya telah terjadi pergerakan setelah beberapa minggu stagnan. Kripto utama ini bergerak turun secara masif, dari kisaran US$ 29.200 menjadi US$ 26.400 pada Jumat (18/8/2023). Karena itu, kini tidak sedikit investor yang menorehkan pandangan pada altcoin.

Seorang analis veteran bernama Aylo dari perusahaan kripto bernama Nested, telah membagikan daftar enam altcoin yang menurutnya bagus untuk dipegang selama pasar bull berikutnya. Dalam hal ini, ia menegaskan bahwa daftar yang disebutkan ini didasarkan pada kenyamanannya sendiri dengan risiko dan ukuran portofolio investasinya. 

Berikut adalah enam koin yang rencana diakusisi oleh Aylo, beserta alasannya:

1. Kiri (KIRI)

Aylo percaya Solana adalah alternatif yang kuat untuk Ethereum. Solana adalah jenis blockchain yang dapat memproses banyak transaksi dengan cepat. Ia menganggap Solana unik karena ini adalah salah satu dari sedikit rantai yang dapat menangani banyak transaksi seperti Ethereum. 

Dirinya juga suka bahwa Solana berfokus pada pengembangan seluler, yang mana berbeda dari Ethereum. Selain itu, Solana juga populer untuk NFT (koleksi digital), dan memiliki sistem DeFi yang berkembang.

2. Kaspa (KAS)

Kaspa adalah jenis blockchain yang Aylo yakini bakal mengambil tempat di siklus bull run pasar kripto selanjutnya. Menurutnya, proyek ini menjadi lebih populer untuk jenis pekerjaan komputer tertentu yang disebut “proof-of-work.” Aylo percaya Kaspa bisa menjadi berharga seperti Litecoin di pasar bull terakhir. Dia juga mencatat bahwa salah satu pencipta teknologi Ethereum terlibat dalam pembuatan Kaspa.

Baca Juga: Ahli Analis Teknikal Beberkan Fakta Terkait Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini, Simak Selengkapnya!

3. Bit (TAO)

Aset berikutnya adalah Bittensor, yang merupakan sejenis teknologi kripto dengan melibatkan kecerdasan buatan. Bittensor seperti jaringan program komputer yang bekerja sama untuk belajar dan memecahkan masalah. Dalam pertimbangannya, token khusus Bittensor dapat mendorong orang untuk bergabung dan menggunakan jaringan. Namun, dia mengakui bahwa yang satu ini adalah yang paling berisiko dalam daftarnya.

4. Injektif (INJ)

Aylo terkesan dengan teknologi dan komunitas Injective. Dia menjelaskan, Injective menawarkan berbagai alat untuk membuat berbagai jenis aplikasi di platformnya. Selain itu, Injective dinilai dapat bekerja dengan jenis blockchain lain seperti Ethereum. Dia menyebutkan bahwa banyak aplikasi dibuat menggunakan Injective, dan pasokan tokennya menurun, yang dia lihat sebagai tanda positif.

5. Chainlink (LINK)

Aylo melihat Chainlink sebagai layanan yang sangat penting untuk jenis internet baru. Proyek ini membantu berbagai bagian internet berkomunikasi dengan aman. Aylo berpikir teknologi Chainlink bisa menjadi standar untuk jenis komunikasi ini. Ia juga mengklaim bahwa Chainlink dapat menghubungkan keuangan tradisional dengan keuangan digital baru.

Baca Juga: Berikut Sejumlah Hal yang Bikin Geger Bitcoin Hari Ini, Salah Satunya Gegara Milyuner

6. Arbitrase (ARB)

Terakhir, dirinya menyatakan keyakinannya tentang Arbitrum, yang merupakan teknologi yang membuat Ethereum bekerja lebih baik. ARB, lanjutnya, adalah salah satu faktor yang membuat Ethereum lebih cepat dan lebih efisien. 

Menurutnya, proyek ini juga membantu bursa kripto. Aylo yakin dengan tim di belakang Arbitrum dan percaya aset ini memiliki banyak potensi yang mengesankan.