19 Fakta Menarik Tentang Bitcoin Yang Anda Tidak Tahu!

Cryptoharian – Saat ini, aset digital seperti kripto mendapatkan perhatian dari berbagai belahan dunia. Mata uang digital ini menjadi semakin lazim, dan menarik perhatian publik dan sering bermunculan di berita utama pagi.

Di antara berbagai mata uang digital, Bitcoin memiliki pengakuan yang tak tertandingi, dan disusul oleh Ethereum. Data terbaru dari tahun sebelumnya menunjukkan bahwa Bitcoin mendominasi pasar kripto secara keseluruhan, seperti contoh di negara Inggris yang mana kripto menguasai pangsa pasar 60 persen yang substansial.

Sementara penggunaan dan kesadaran kripto terus melambung, ada banyak pertanyaan dan kesalahpahaman seputar Bitcoin dan aset digital lainnya. Karena popularitasnya yang semakin besar, anda dapat mulai mengetahui beberapa fakta mendalam tentang Bitcoin lewat artikel ini. 

Berikut sejumlah fakta tentang Bitcoin:

1.Siapa Pemilik Terbanyak Bitcoin? 

Menentukan pemegang Bitcoin (BTC) terbesar melibatkan pertimbangan berbagai faktor. Ketika memeriksa individu atau organisasi, maka pengukuran kekayaan individu di ranah kripto menghadirkan tantangan karena sifat dompet digital.

Setiap dompet memiliki alamat unik yang terlihat di blockchain transparan, tetapi mungkin tidak secara langsung terkait dengan orang tertentu. Meskipun saat ini ada tiga alamat dompet yang berisi lebih dari seratus ribu Bitcoin, penting untuk dicatat bahwa hanya ada satu yang paling banyak. 

Namun, jika berspekulasi secara luas, maka kepemilikan Bitcoin yang paling signifikan adalah milik Satoshi Nakamoto, pencipta awal Bitcoin. Nakamoto kemungkinan mengumpulkan sejumlah besar Bitcoin melalui kegiatan penambangan yang luas. 

Saat ini, banyak perusahaan publik telah melakukan investasi Bitcoin yang terkenal, semacam Tesla dan MicroStrategy merupakan contoh yang menonjol. Investasi oleh korporat ini telah menarik banyak perhatian. Di sisi lain, di antara perusahaan swasta, perusahaan Cina Block.one memegang posisi penting sebagai pemilik utama Bitcoin, dengan kepemilikan yang dilaporkan sekitar 140.000 Bitcoin.

2.Berapa Banyak Koin yang Diproduksi Setiap Harinya? 

Terlepas dari tantangan peraturan dan masalah lingkungan yang terkait dengan penambangan Bitcoin, total pasokan Bitcoin yang beredar terus meningkat.

Menurut perkiraan saat ini, sekitar 900 Bitcoin baru dibuat setiap hari. Angka ini ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan teka-teki algoritmik kompleks yang integral dengan proses penambangan.

Selain itu, perlu dicatat bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menambang satu Bitcoin dapat bervariasi.

Faktor-faktor seperti daya komputasi yang didedikasikan untuk penambangan dan tingkat kesulitan teka-teki dapat memengaruhi kecepatan penambangan dan, akibatnya, tingkat di mana Bitcoin baru dihasilkan.

3.Berapa Banyak Bitcoin yang Tersisa? 

Jumlah maksimum Bitcoin yang dapat ditambang ditetapkan pada 21 juta. Sampai sekarang, tidak lebih dari 19 juta Bitcoin telah ditambang, menyisakan sekitar dua juta yang belum dihasilkan.

Namun, telah disarankan bahwa jaringan mungkin tidak akan pernah mencapai batas 21 juta Bitcoin karena pembulatan sistematis dari imbalan penambangan.

Mekanisme pembulatan ini, diimplementasikan melalui penggunaan operator bit-shift, menghasilkan pengurangan titik desimal selama proses penambangan.

4.Kapan Seluruh Bitcoin Tertambang? 

Garis waktu yang tepat untuk kapan semua Bitcoin akan ditambang tidak pasti karena berbagai faktor, termasuk pembulatan ke bawah hadiah penambangan dan penurunan tingkat penciptaan Bitcoin dari waktu ke waktu.

Meskipun ada kemungkinan bahwa tidak semua Bitcoin akan ditambang, diperkirakan akan mendekati batas atas 21 juta.

Desain jaringan Bitcoin mencakup mekanisme yang secara bertahap memperlambat laju di mana Bitcoin baru ditambang.

Ini dapat diamati melalui data historis, karena perusahaan riset Messari melaporkan bahwa 11,5 juta Bitcoin telah ditambang pada tahun 2012.

Dengan mempertimbangkan tingkat perlambatan ini, semua Bitcoin kemungkinan akan ditambang pada tahun 2140.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ini adalah proyeksi dan garis waktu yang sebenarnya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kemajuan teknologi, efisiensi penambangan dan perubahan dalam protokol jaringan Bitcoin.

5.Berapa Banyak Seseorang Bisa Menambang Dalam Sehari? 

Kapasitas penambangan harian Bitcoin ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk menambang blok baru, yaitu sekitar sepuluh menit. Dari sana, sekitar 144 blok dapat ditambang setiap hari. Menimbang bahwa hadiah saat ini untuk menambang satu blok adalah 6,25 Bitcoin, jumlah total Bitcoin yang ditambang dalam sehari diperkirakan sekitar 900.

Namun, penting untuk meredam harapan mengenai pencapaian penambangan pribadi. Persaingan untuk setiap blok sangat ketat dan tidak hanya melibatkan penambang individu tetapi juga kolaborasi kuat yang dikenal sebagai “mining pool”.

Pool ini menggabungkan daya komputasi untuk meningkatkan peluang mereka berhasil menambang blok, dengan hadiah yang dihasilkan didistribusikan di antara para peserta.

Oleh karena itu, sementara potensi penambangan harian untuk Bitcoin sangat besar, jumlah sebenarnya yang dapat ditambang oleh penambang individu secara pribadi bergantung pada banyak faktor dan sifat ekosistem penambangan yang sangat kompetitif.

6.Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Menghasilkan 1 Bitcoin? 

Ada kesalahpahaman umum seputar gagasan menambang satu Bitcoin secara langsung. Pada kenyataannya, penambang menambang blok Bitcoin dan saat ini dihargai dengan 6,25 BTC per blok.

Karena setiap blok membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit untuk menambang, dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan sekitar sepuluh menit untuk menambang satu Bitcoin sebagai bagian dari blok.

Oleh karena itu, proses penambangan satu Bitcoin bergantung pada keberhasilan penambangan blok, yang biasanya membutuhkan waktu sepuluh menit untuk menyelesaikannya.

7.Berapa Banyak Bitcoin yang Beredar Saat Ini?

Pada saat penulisan, 19.081.106,25 Bitcoin ada saat ini. Anda dapat melihat perkembangan peredaran ini di berbagai situs. 

8.Apa yang Terjadi Saat Bitcoin Capai Angka Maksimum Suplai? 

Jika Bitcoin mencapai pasokan maksimumnya, dampak utamanya adalah pada penambang.

Meskipun mereka tidak akan kehilangan semua sumber pendapatan dari keterlibatan mereka dalam blockchain, penghasilan mereka akan bergeser dari imbalan penambangan ke biaya pemrosesan transaksi.

Karena transaksi masih perlu diatur ke dalam blok, penambang akan diberi kompensasi melalui biaya ini. Profitabilitas biaya transaksi ini menantang untuk diprediksi secara akurat saat ini.

Demikian juga, hasil bagi investor jika Bitcoin mencapai pasokan maksimumnya tetap tidak pasti. Ini sangat tergantung pada kegunaan Bitcoin, apakah aset ini terus digunakan sebagai penyimpan nilai atau berkembang menjadi metode transaksi yang diadopsi secara luas. 

9.Berapa Banyak Bitcoin yang Hilang? 

Jumlah Bitcoin yang telah hilang selamanya sangat signifikan. Banyak contoh terjadi di mana individu lupa atau kehilangan akses ke dompet kripto mereka, membuat Bitcoin mereka tidak dapat diakses lagi.

Selain itu, metode penyimpanan fisik dapat berisiko, seperti yang ditunjukkan oleh kasus-kasus seperti James Howells, yang secara tidak sengaja membuang hard drive yang berisi Bitcoin senilai sekitar £ 210 juta pada tahun 2013.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Chainalysis pada tahun 2017, diperkirakan antara 2,3 juta dan 3,7 juta Bitcoin telah hilang sejak dimulainya kripto. Bitcoin yang hilang ini berkontribusi pada sifat kripto yang terbatas dan dapat memengaruhi ketersediaan dan distribusinya di pasar.

10.Berapa Orang yang Kaya Karena Bitcoin? 

Banyak. 

Jumlah manusia yang signfikan telah mengumpulkan kekayaan yang menggunung melalui investasi Bitcoin. Investor awal di Bitcoin, terlepas dari fluktuasi harga baru-baru ini telah menuai manfaat besar dari apresiasi nilai kripto yang luar biasa.

Orang-orang yang mendukung Bitcoin pada tahap awal telah memperoleh hasil paling banyak, dengan keuntungan mereka yang selaras atas besarnya investasi awal mereka.

Changpeng Zhao, umumnya dikenal sebagai CZ, dianggap sebagai salah satu tokoh terkaya di industri kripro.

Sementara kepemilikan kripto-nya tidak terbatas pada Bitcoin saja, melainkan pertumbuhan dan nilainya telah berperan penting dalam kesuksesan finansial konglomerat tersebut. 

11.Kapan Bitcoin Mulai Mencapai US$ 1? 

Bitcoin mencapai nilai US$ 1 pada Februari 2011, menandai tonggak penting karena mencapai paritas dengan dolar AS untuk pertama kalinya.

12.Siapa Pencipta Bitcoin? 

Pencipta Bitcoin dikenal dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Masih belum pasti apakah Satoshi Nakamoto adalah individu tunggal atau sekelompok orang yang bekerja bersama.

Meskipun banyak upaya untuk mengungkap identitas sebenarnya dari Satoshi Nakamoto, semua upaya sejauh ini tidak berhasil dan didiskreditkan. Identitas dan latar belakang sebenarnya dari orang atau kelompok di balik penciptaan Bitcoin tetap menjadi misteri.

13.Daerah Asal Bitcoin? 

Seperti disebutkan di atas, penciptaan Bitcoin diselimuti misteri, dan lokasi spesifik di mana ia dibuat masih belum diketahui. Sementara beberapa berspekulasi bahwa Satoshi Nakamoto kemungkinan memiliki asal-usul Jepang berdasarkan namanya.

Sifat Bitcoin yang terdesentralisasi memastikan bahwa tidak ada otoritas pusat atau lokasi fisik spesifik yang terkait dengan penciptaannya.

14.Kapan Tepatnya Bitcoin Lahir? 

Bitcoin diciptakan pada tanggal 31 Oktober 2008, ketika Satoshi Nakamoto menerbitkan kertas putih berjudul “Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer-to-Peer.” Buku putih ini menguraikan konsep dan prinsip di balik kripto. Kemudian, pada tanggal 3 Januari 2009, Satoshi Nakamoto menambang blok pertama dari blockchain Bitcoin, yang dikenal sebagai blok genesis. Ini menandai peluncuran resmi Bitcoin dan dimulainya era baru dalam keuangan digital.

15.Berapa Banyak Bitcoin yang Dimiliki Sathosi? 

Jumlah pasti Bitcoin yang dimiliki oleh Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin pseudonim masih belum pasti. Namun, diyakini bahwa Satoshi Nakamoto menambang sekitar 1 juta BTC berdasarkan kegiatan penambangan awal mereka, yang melibatkan penambangan lebih dari 22.000 blok. 

Bitcoin yang ditambang ini belum dipindahkan atau dibelanjakan, yang mengarah pada perkiraan kepemilikan Satoshi. Namun, karena identitas Satoshi Nakamoto tetap tidak diketahui dan kepemilikan Bitcoin mereka belum diakses, jumlah pasti yang mereka miliki tetap spekulatif.

16.Berapa Banyak Jutawan Bitcoin di Luar Sana? 

Menentukan jumlah pasti jutawan Bitcoin menimbulkan tantangan tertentu.

Sementara informasi mengenai jumlah dompet Bitcoin dan jumlah Bitcoin yang disimpan di setiap dompet tersedia untuk umum, identitas pemiliknya tidak diungkapkan.

Sangat mungkin bagi seorang individu untuk memiliki beberapa dompet Bitcoin. Sebaliknya, beberapa individu dapat memegang koin dalam satu dompet.

Akibatnya, secara akurat mengukur jumlah jutawan Bitcoin sulit. Namun, laporan CBS News dari tahun lalu memperkirakan bahwa mungkin ada lebih dari 100.000 jutawan Bitcoin. 

17.Berapa Banyak Milyarder Bitcoin di Luar Sana? 

Karena volatilitas aset kripto seperti Bitcoin, mungkin sulit untuk menentukan individu sebagai miliarder Bitcoin pada saat tertentu. Sifat dinamis pasar membuatnya sukar untuk memastikan kekayaan bersih yang tepat.

Selain itu, sifat dompet digital menambah lapisan kompleksitas lain, karena tidak pasti apakah beberapa miliarder Bitcoin dapat mewakili banyak individu atau jika kekayaan satu individu melampaui perkiraan awal. Berdasarkan informasi dari BitInfoCharts, saat ini ada 23 dompet aktif yang menyimpan Bitcoin senilai lebih dari satu miliar dolar.

18.Berapa Banyak Bitcoin yang Dimiliki Elon Musk

Memang, dampak Elon Musk pada ruang kripto sangat signifikan dan tidak dapat diabaikan.

Investasi penting Tesla dalam Bitcoin selama musim semi tahun sebelumnya menarik banyak perhatian. Menurut Forbes, perkiraan nilai kepemilikan Bitcoin Tesla awal tahun ini melebihi 2 miliar USD.

Sehubungan dengan kepemilikan pribadi Musk, ia secara terbuka menyatakan pada tahun 2019 bahwa ia hanya memiliki 0,25 BTC (Bitcoin).

Namun, penting untuk dicatat bahwa kepemilikan kripto dapat berubah seiring waktu, dan kepemilikan Musk saat ini mungkin berbeda dari pengungkapan sebelumnya.

19.Siapa yang Mengontrol Bitcoin? 

Harga Bitcoin tidak dikendalikan oleh entitas atau organisasi tunggal mana pun. Sebagai cryptocurrency terdesentralisasi, Bitcoin beroperasi pada jaringan terdistribusi, dan harganya ditentukan oleh kekuatan pasar penawaran dan permintaan.

Sementara bank sentral dan pemerintah dapat mempengaruhi mata uang fiat melalui langkah-langkah seperti inflasi dan suku bunga, nilai Bitcoin tidak secara langsung dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.

Namun, beberapa faktor dapat mempengaruhi harga Bitcoin. Ini termasuk liputan media, sentimen dan kepercayaan pasar, biaya penambangan dan melakukan transaksi, perkembangan peraturan, dan dinamika pasar secara keseluruhan.

Sifat harga Bitcoin yang sangat fluktuatif pada tahun lalu berfungsi sebagai bukti dari berbagai faktor yang dapat memengaruhi nilainya.