92 Persen Pengguna Coinbase Beli Token Shiba Inu (SHIB)

Cryptoharian – Data terbaru yang dihimpun dari pertukaran kripto asal Amerika Serikat yang telah terdaftar di bursa saham, Coinbase telah mengungkapkan bahwa 92% dari penggunanya telah membeli token meme Shiba Inu (SHIB).

Aksi beli tersebut terjadi di tengah tren akumulasi yang sedang berlangsung, sehingga harga pesaing dari Dogecoin ini mampu bertahan cukup baik dalam 30 hari terakhir.

Dari total pembeli tersebut, ada 8% saja yang memilih untuk menjual aset SHIB mereka dalam periode 24 jam. Coinbase pun mengatakan, peningkatan aktivitas beli ini dapat menandakan bahwa SHIB telah meraih popularitas.

Selain itu, data tersebut juga mengungkapkan bahwa waktu penahanan tipikal untuk token Shiba Inu di platform telah meningkat jadi 152 hari. Waktu ini sendiri diketahui telah naik 120 hari dibandingkan bulan April 2022.

Peningkatan waktu penahanan ini, menurut pengamatan laporan tersebut, telah menandakan adanya tren akumulasi bagi SHIB. Dalam catatan Gfitniy Esports, SHIB telah menjadi aset paling populer ke-11 di berbagai platform perdagangan kripto, bersama dengan Bitcoin (BTC), Ether (ETH) dan Cardano (ADA).

Tampaknya, para investor di AS berpegang pada prospek jangka panjang proyek Shiba Inu, yang akan menghadirkan banyak fitur dan merambah ke berbagai sektor, seperti jaringan layer 2 Shibarium, NFT, Metaverse, game blockchain, DAO dan masih banyak lagi.

Ekosistem ini diindikasikan bakal mampu mengembalikan popularitas dari Shiba Inu, sehingga harga diyakini dapat melesat hingga ke ATH bahkan lebih. Meski begitu, mekanisme burning token terus dijalankan, untuk mengurangi pasokan beredar dari SHIB.

Hal ini dilakukan untuk menjadikannya kian langka saat nantinya, minat terhadap token melesat karena pesona ekosistemnya di masa depan.

Menurut data dari Coinmarketcap, harga SHIB sudah naik 2,7% selama 7 hari terakhir, menduduki $0.00001025 pada hari Rabu (6/7/22). [im]