CryptoHarian

Adopsi USDT Semakin Melonjak, Bagaimana Dengan Tradecurve?

Cryptoharian – Pasar-pasar berkembang saat ini memegang dominan dalam adopsi kripto. Founder dari bursa kripto Gemini Cameron Winklevoss dalam hal ini menyatakan bahwa bagian timur bumi diperkirakan bakal menjadi pendorong utama lonjakan harga berikutnya, bersama dengan munculnya ekonomi baru.

USDT

Pasca pembatasan kripto yang diinisasi oleh Amerika Serikat, kini Tether (USDT) bakal bermitra dengan KriptonMarket, yang memungkinkan pembelian stablecoin di Central Market of Buenos Aires, Argentina dengan perbedaan yang signifikan. Bahkan kini, aset tersebut sudah dapat digunakan untuk membeli susu di Central Market tersebut.

Penggunaan Tether (USDT) dalam pembelian susu di pasar sentral Buenos Aires menunjukkan adopsi Tether semakin berkembang di wilayah Barat. Sebagai stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Tether tetap menjadi pilihan utama. Sejak diluncurkan pada tahun 2014, nilainya telah mengalami peningkatan sebesar lebih dari US$ 83 miliar.

Dalam impiklasinya, Tether (USDT) memainkan peran penting untuk menyediakan akses keuangan kepada masyarakat yang tidak memiliki akses perbankan, maupun penduduk dari negara-negara berkembang dengan akses terbatas terhadap dolar.

Ini membantu mereka melindungi kekayaan mereka dan tabungan dari inflasi, terutama di negara seperti Argentina dengan tingkat inflasi yang tinggi.

Adopsi kripto semakin dipercepat oleh inflasi yang tinggi di Argentina, dan semakin banyak penduduk Argentina yang menjadi akrab dengan Tether (USDT).

Aset ini diharapkan menjadi langkah awal bagi banyak pengguna di seluruh dunia. Pada masa mendatang, banyak ekspektasi bahwasanya semakin banyak masyarakat di negara-negara berkembang akan mulai melakukan transaksi dengan Tether (USDT) secara on-chain. 

Kehadiran Tradecurve yang Menonjol

Layanan terdesentralisasi diprediksi bakal mengalami lonjakan tinggi, karena orang di seluruh dunia dapat mengakses platform-platform terbuka dan tanpa izin. Kali ini, salah satu pemain yang diprediksi akan menjadi besar pada tahun 2023 adalah Tradecurve (TCRV).

Tradecurve (TCRV) merupakan protokol baru yang memungkinkan partisipan anonim dalam pasar keuangan. Tradecurve tidak memerlukan verifikasi KYC (Know Your Customer), dan hanya dengan akses leverage 500:1, para trader dapat memperoleh keuntungan besar dengan mudah. 

Platform ini merevolusi industri perdagangan dengan memberikan akses yang adil kepada mereka yang memiliki atau tidak memiliki rekening bank, serta siapa pun di seluruh dunia yang memiliki dompet self-custodial (pemeliharaan sendiri).

Tradecurve (TCRV) memungkinkan para trader untuk mengakses pasar komoditas, forex, saham dan kripto melalui satu platform dengan eksekusi yang cepat. Hanya dengan menggunakan alamat email, pengguna dapat memulai perdagangan setelah melakukan deposit kripto sebagai jaminan. Platform ini bahkan mendukung produk opsi, futures, dan derivatif OTC.

Tradecurve berambisi untuk menampung 100.000 pengguna dalam tiga bulan sejak diluncurkan. Mereka juga berencana memperkenalkan Proof of Reserves, yang akan membuat mereka sejajar dengan raksasa industri seperti Binance dan Kraken dalam hal legitimasi keuangan.

Banyak pedagang ritel terhambat oleh regulasi di daerah mereka tinggal mereka, yang mana menghalangi mereka untuk mengakses derivatif. Namun, Tradecurve memberikan penawaran sebagai pusat global bagi para trader. 

Prediksi analis menyebutkan bahwa presale Tradecurve dapat mengumpulkan US$ 20 juta, dan token platform TCRV diprediksi akan mengalami peningkatan nilai hingga 50 kali sebelum presale berakhir.  

Situs web: https://tradecurve.io/

Beli disini: https://app.tradecurve.io/sign-up

Telegram: https://t.me/tradecurve_official

Twitter: https://twitter.com/Tradecurveapp

Disclaimer: Artikel ini adalah paid press release dan penulis bukan penasihat keuangan. Cryptoharian, affiliasi, penulis, karyawan, subkontraktor adalah investor dari waktu ke waktu dan mungkin tidak mempunyai cryptocurrency yang ditulis. Anda harus melakukan pengecekan yang lebih detil sebelum melakukan investasi di pasar Bitcoin atau cryptocurrency.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.