CryptoHarian

Analis Bagikan 4 Tips Bangkitkan Kembali Portfolio Kripto Sepanjang Tahun 2023 

Cryptoharian – Tahun 2023 menjadi harapan tersendiri bagi para investor Bitcoin (BTC), dengan harapan bahwasanya aset kripto utama ini bisa kembali naik harga.

Pasalnya, banyak portfolio dari investor pada tahun 2022 dibikin babak belur oleh pasar bearish. Menanggapi hal ini, pendiri Birb Nest Adrian Zdunczyk membeberkan strateginya untuk memulihkan portfolio pada tahun ini.

Sttateginya ini, ia paparkan dalam acara Konferensi Ekonomi Blockchain di London. Dengan keyakinan besar, Zdunczyk mengatakan bahwa pasar kripto tidak akan pulih secara penuh sepanjang tahun ini. Hal ini didasarkan pada kerugian yang tidak bisa dihindari, dan keuntungan sulit diciptakan. 

“Para trader harus menghadapi keraguan serta ketakutan. Tapi memang itulah sifat pasar, dan pedagang harus menerimanya,” ungkap Zdunczyk.

Dalam hal ini, Zdunczyk menjelaskan keempat tips tersebut, yang diantaranya adalah:

1. Perhitungan dengan Bitcoin Halvng

Proses halving BTC diperkirakan terjadi pada tahun 2024. Ini akan menjadi periode di mana tingkat hash penambangan jaringan naik, dan sering melempar harga Bitcoin ke atas. Dengan demikian, investor tidak boleh mengabaikan halving mendatang, karena tahun sebelum proses halving terlihat memiliki reli harga yang menonjol.

2. Perhatikan Level Kritis Untuk Support dan Resistance 

Menurut Zdunczyk, pasar masih perlu mendorong persentase harga tertentu dalam satu arah untuk menembus level kritis, dengan didukung oleh volume. Untungnya pada tahun ini, volume, volatilitas, dan waktu telah saling mendukung. Hal ini, menunjukkan bahwa tren telah bergeser dari penurunan menuju siklus bullish. Namun, tidak dijamin 100% untuk mempertahankan momentum.

Baca Juga: Model Stock to Flow Tunjukkan Bitcoin Bakal Raih US$ 520.000, Cek Disini

3. Andalkan Kekuatan dan Momentum Relatif

Sepert diketahui, aset yang berkinerja lebih baik akan terus unggul, sedangkan aset dengan kinerja buruk akan terus turun. Ini mengasumsikan bahwa bias dari perilaku, sering memicu dorongan internal dengan cara reaksi dari investor.

Bias semacam ini sering tercermin dalam harga, karena menunjukkan reaksi orang terhadap pergerakan pasar yang mendorong harga jauh lebih tinggi atau lebih rendah, dibandingkan membaca grafik karena takut. 

4. Cari Pola

Zdunczyk lebih lanjut menjelaskan, sekitar 60% koin diperdagangkan di atas moving average (MA) 200 hari. Itu berarti hanya 40% dari koin yang masih dalam siklus bearish. Jadi, kesimpulannya, dasar-dasar di balik strategi kemenangan untuk tahun ini adalah mengikuti pola dan tidak menentang rekam jejak data bertahun-tahun yang lalu.

Baca Juga: Akankah Floki Inu Jadi Ancaman Bagi Shiba Inu dan Dogecoin di Masa Depan? 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.