CryptoHarian

Harga Shiba Inu Tertekan Karena Voyager Transfer SHIB ke Coinbase

Cryptoharian – Salah satu perusahaan pinjaman kripto yang mengalami kebangkrutan, Voyager menerima 68 miliar Shiba Inu (SHIB) dari dompet yang tidak aktif selama dua tahun. Pasca menerima token SHIB tersebut, Voyager lantas mentransfer kripto senilai US$ 12,3 juta tersebut ke Coinbase.

Pemindahan aset ini pertama kali didapati oleh akun Twitter bernama Peckshield Alert, yang menjelaskan bahwa dompet pasif tersebut mentransfer token ke Voyager kemarin pukul 18:45 WIB, per data dari Etherscan. 

Hampir tiga jam pasca menerima dana terebut, Voyager mengirim aset senilai US$ 12.3 juta ke Coinbase, meliputi 5 juta Token Voyager (VGX) senilai US$ 2 juta, 300 miliar SHIB senilai US$ 3,7 juta dan 4.000 ETH senilai US$ 6,6 juta. Untuk token ETH ini, ditransfer dari alamat Voyager lain.

Aktivitas yang berlangsung antara Voyager dan Coinbase ini, memicu kekhawatiran para pendukung kripto. Pasalnya, transparasi dari tujuan transaksi ini menjadi abu-abu.

Namun, Lookonchain, yang merupakan sistem pengawasan transaksi blockchain, mengklaim bahwasanya empat hari lalu ada potensi Voyager melikuidasi asetnya melalui Coinbase.

Dalam hal ini, Lookonchain juga menekankan bahwa sejak 14 Februari 2023 Voyager telah mentransfer aset ke Coinbase hampir setiap hari. Diantara aset yang ditransfer ke Coinbase itu, Shiba Inu merupakan aset paling banyak dengan nilai setara US$ 28 juta. Kemudian, aset terbanyak kedua dalam transaksi  tersebut adalah ETH, senilai US$ 25 juta.

Baca Juga: Akankah Floki Inu Jadi Ancaman Bagi Shiba Inu dan Dogecoin di Masa Depan? 

Bagaimana Harga Shiba Inu?

Sejak awal bulan Februari, harga Shiba Inu berada dalam tren turun. Investor SHIB juga dibebani dengan ketakutan akan kemungkinan aksi jual besar-besaran oleh Voyager.

Voyager mempunyai SHIB US$ 77,3 juta dan jika mereka jual semua koinnya, ada kemungkinan tekanan jual yang tinggi akan menyebabkan harga anjlok.

Pada saat ini, ada potensi pergerakan harga naik karena pembaharuan Shibarium. Namun, ada juga potensi turun karena Voyager.

Tidak ada kejelasan tentang penjualan besar-besaran oleh Voyager sejak mereka bangkrut pada Juli 2022.

Jika Voyager bisa mempertahankan sisa koin Shiba Inu-nya hingga Binance diperbolehkan mengambil alih perusahaan tersebut, maka ada kemungkinan penurunan harga yang masif bisa terhindari.

Pada saat pers, harga Shiba Inu berada di US$ 0,00001199, turun 12,7 persen selama 14 hari menurut Coingecko.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.