Muhammad SyofriCryptoharian – Bitcoin (BTC), yang merupakan mata uang kripto utama pada Jumat (29/3/2024) pagi, telah meraih angka US$ 70.697. Level ini merupakan cerminan dari kenaikan sebesar 1,70 persen dalam kurun waktu satu hari. Kembalinya Bitcoin ke kisaran US$ 70.000 ini kembali membangkitkan gairah di pasar kripto, setelah sebelumnya telah terjadi FUD.
Menanggapi pergerakan pasar saat ini, seorang analisis kripto dengan nama sebutan Jelle di platform X memberikan prediksi harga yang bombastis. Dari hasil risetnya, Bitcoin sedang berada dalam posisi penting yang bisa membuat harganya melesat tinggi dalam waktu dekat.
“Bitcoin kurang dari 4 persen dari breakout besar!,” ungkap Jelle dalam postingannya.
Jelle menjelaskan, dirinya menemukan pola menarik dari sejarah lonjakan harga Bitcoin sebelumnya, terutama pada April 2017 dan Desember 2020. Ia berdalih, saat setelah mencapai rekor harga tertinggi, Bitcoin mengalami lonjakan harga yang luar biasa selama tiga minggu berikutnya. Harganya bahkan melonjak lebih dari dua kali lipat.
“Jika pola ini terulang, maka kita akan melihat kenaikan hingga kurang lebih US$ 150.000 dalam waktu kurang dari sebulan,” ujarnya.
Meskipun prediksi ini terdengar sangat ambisius, Jelle mengingatkan bahwa pada tahun 2017 dan 2020, ramalannya yang serupa juga dianggap gila, namun ternyata menjadi kenyataan.
“Saya sangat ragu kita akan bergerak setinggi itu, secepat itu, tapi ini adalah sesuatu yang bisa dipertimbangkan,” kata Jelle.
Di sisi lain, firma analitik finansial Glassnode menyatakan baru saja membagikan temuan menarik tentang kinerja harga Bitcoin sejak titik tertinggi pada April 2021. Dalam hal ini, mereka melihat bahwa ada kesamaan yang mencolok antara tren saat ini dengan siklus harga sebelumnya.
Dalam grafik yang mereka bagikan, harga Bitcoin sejak April 2021 (ditandai dengan garis hitam) menyerupai pola yang terjadi pada siklus sebelumnya (ditandai dengan garis biru).
“Berdasarkan durasi dan jarak dari puncak April 2021, pasar berada pada posisi yang hampir sama dengan Desember 2020 dibandingkan dengan siklus 2018-2021,” pungkas Glassnode.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
