SeptiadyBitcoin (BTC) telah membentuk korelasi yang mencolok dengan pasar saham sepanjang beberapa minggu terakhir. BTC melakukan upaya untuk lepas dari ini, namun, masih tidak sanggup.
Ini telah menyebabkan seorang analis cryptocurrency mencatat bahwa S&P 500 dapat menentukan masa depan Bitcoin. Jika S&P 500 tidak bisa naik lebih tinggi, harga BTC juga melakukan hal yang sama.
Gagasan ini didukung oleh data mengenai korelasi realisasi cryptocurrency dengan S&P 500, yang telah tumbuh secara signifikan selama beberapa hari terakhir.
Pada saat pers, harga Bitcoin berada di Rp 110 juta-an, menurut Indodax.
Baca Juga: Ethereum Naik 10.5% 17 April 2020, Apa Yang Terjadi?
Baca Juga: Cara Membeli Bitcoin Di Indonesia Dan Luar Negeri
Baca Juga: 9 Broker Forex Terbaik Untuk Trader Pemula Indonesia
Antara akhir Maret dan awal April, Bitcoin menunjukkan tanda-tanda memecah korelasinya yang dekat dengan pasar ekuitas AS. BTC menguat hampir 100% dari posisi terendahnya secara tahun-ke-tahun, sementara ekuitas hanya mencatat pemulihan yang sedikit.
Grafik di bawah menunjukkan bahwa korelasi yang terwujud antara kedua aset tersebut tumbuh setelah periode sedikit decoupling terlihat sepanjang Maret dan dalam beberapa hari pertama bulan April.
Pasar tradisional, seperti Bitcoin, saat ini terperangkap dalam pembelian perdagangan sideways karena investor menimbang dampak pandemi COVID-19 dengan inisiatif stimulus ekonomi besar yang telah dilakukan oleh The Fed dan pemerintah.
Korelasi yang tumbuh antara Bitcoin dan S&P 500 ini muncul ketika seorang analis populer mencatat bahwa masa depan crypto mungkin bergantung terutama pada tempat tren indeks selanjutnya.
Dia menjelaskan bahwa BTC menunjukkan beberapa tanda-tanda kelemahan saat ini, dan kegagalan S&P 500 untuk terus mendorong lebih tinggi dapat memicu aksi jual kapitulasi. Ia mencatat:
“Pemikiran BTC saat ini: Tampaknya lemah karena saham menembus Resistance / tertinggi baru lokal, tetapi BTC gagal menembus Resistance besar. Jika SPX megapump (melewati 3000), distributor BTC (pendapat saya) akan ditinggalkan atau dipaksa untuk membeli kembali (megamoon 9.2ribu). Jika SPX jatuh (lebih mungkin?), BTC akan jatuh keras.”
Jika sentimen ini terbukti valid, itu bisa merusak narasi “safe haven” yang telah dipercaya banyak investor dan juga berpotensi melemahkan fundamental pasar makro Bitcoin.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
Add comment