SeptiadyBitcoin (BTC) berkinerja sangat baik di awal bulan Juni, harga di pialang luar negeri telah mencapai $10.000. Namun, ini tidak terjadi di Indodax karena ada sell wall senilai 6 miliar di Rp 146 juta. Harga tertinggi di Indodax mencapai Rp 145.909.000.
Pada saat pers, harga sudah turun menduduki Rp 144 juta-an di Indodax.
BTC tampaknya sedang berada di posisi yang baik untuk jangka menegah, karena pada saat ini sedang dalam proses menembus trend turun yang sudah dibentuk tahun 2018-2019.
Disamping itu, level resistance yang kuat di $10.000 juga sudah dilewati.
Analis mencatat bahwa Q2 adalah kuartal yang secara historis Bullish untuk BTC, dan itu bisa mencerminkan aksi harga yang terlihat pada tahun 2015 sebelum memasuki trend naik multi-tahun yang akhirnya membawanya ke level tertinggi $ 20.000 di bulan Desember 2017.
BTC memang terlihat sangat volatil jika dilihat dari daily atau weekly chart. Namun, jika dilihat dari timeframe yang lebih tinggi, trend masih sangat konsisten.
Hal ini menyebabkan Bitcoin turun ke level terendah $ 9.300 sebelum pembeli naik dan membantu mendorong cryptocurrency lebih tinggi, menghentikannya dari penurunan yang mencolok.
Penting untuk dicatat bahwa BTC telah menghadapi rejeksi yang keras pada level $ 9.700 dibeberapa kesempatan sepanjang minggu terakhir, dan ini terjadi pada level di mana zona Resistance yang mencapai lebih dari $ 10.000 dimulai.
Baca Juga: 15 Tips Trading Forex atau Cryptocurrency Untuk Pemula 2020
Baca Juga: Cara Membeli Bitcoin Di Indonesia Dan Luar Negeri
Jika BTC tidak bisa berada atau menutup di atas level $10.000. Pullback akan segera terjadi.
Josh Rager, seorang analis terkenal di Twitter, mengatakan bahwa penutupan di atas $10,370 akan membuat uptrend yang kuat.
Seorang analis cryptocurrency populer menjelaskan bahwa Bitcoin mengikuti pola harga pra-rally yang serupa dengan yang terlihat pada tahun 2015.
Dia menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang harus dilakukan agar ‘permainan’ ini dapat dimainkan, tetapi kemungkinan semakin besar bahwa crypto segera memasuki perlombaan Bulls penuh.
“Q2 secara historis melihat rally harga. Q3 memiliki harga cetak korektif yang lebih sering terlihat. EMA21 mingguan adalah kuncinya. Break di bawah w-EMA21 = pullback korektif mirip dengan 2015 seperti yang disorot.”
Walaupun terlihat bullish, BTC sangat volatil. Jika anda telah mengakumulasi sejak tahun 2018, harga saat ini, sudah sangat bagus. Karena, setiap kenaikan akan diakhiri dengan penurunan yang kuat.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
Add comment