CryptoHarian

Anjing Ikonik Koin Shiba Inu Meninggal Saat Jalani Operasi, Harga SHIB Mengalami Penurunan, Kebetulan?

Cryptoharian – Cheems yang merupakan hewan anjing Shiba Inu yang dikenal dengan meme ikoniknya, telah meninggal dunia selama operasi. Nama asli dari anjing tersebut adalah Balltze, yang dinyatakan meninggal pada 18 Agustus lalu. Sebelum meninggal, ternyata kesehatan Balltze telah menurun dalam beberapa bulan.

Pada akhirnya, hewan malang ini pun menghembuskan nafas terakhir saat menjalani operasi thoracentesis pada 18 Agustus lalu. Meskipun dirundung dalam duka, pemilik Balltze mendorong semua orang untuk mengingat kebahagiaan yang dibawanya.

Dalam postingan instagramnya, sang pemilik menyatakan bahwa anjing peliharaannya tersebut berhasil membawa dampak positif selama pandemi, dan mengakui bahwa misinya telah terpenuhi. Ia pun berterima kasih kepada staf medis yang membantu perjalanan Balltze selama enam bulan terakhir. Bahkan, dia berjanji untuk menyumbangkan dana yang diterima untuk biaya pengobatan ke badan amal hewan setempat.

Perjalanan 12 tahun Balltze sejatinya dimulai ketika ia diadopsi di Hong Kong pada usia satu tahun. Selama enam bulan terakhir, kondisi kesehatannya telah dipublikasi saat ia berjuang melawan penyakit. 

Baca Juga: 72 Persen Pemegang Shiba Inu Mengalami Kerugian, Shytoshi Kusama Mengumumkan Update Shibarium

Anjing Shiba Inu ini ternyata pernah mengalami gangguan fungsi kaki belakang, dan akhirnya mendapat fisioterapi. Sayangnya, kondisi Balltze memburuk pada bulan April karena batuk yang tak kunjung reda. Saat diperiksa lebih lanjut, ia pun didiagnosis menderita penyakit jantung, dan menjalani perawatan untuk meringankan cairan di paru-parunya dan sempat sembuh.

Namun, tidak lama kemudian kesehatan Balltze menurun karena apa yang diyakini sebagai kanker hingga meninggal pada tanggal 18 Agustus. 

Baca Juga: Bitcoin Mulai Tenang Setelah Koreksi Drastis, Pekan Ini Bergerak Positif?

Sementara itu melansir dari Coingecko, token ekosistem Shiba Inu yakni BONE telah melonjak 4,4 persen dalam 24 jam terakhir, dan SHIB mengalami penurunan. Saat ini, BONE berada pada harga US$ 1,21, sedangkan SHIB telah menurun sebanyak 2,60 persen.

Kenaikan harga BONE dikaitkan dengan pengumuman oleh Shytoshi Kusama, pengembang utama ekosistem Shiba Inu. Dalam pengumuman tersebut, Kusama mengungkapkan rencana untuk mentransisikan Shibarium ke mode pribadi. Perkembangan ini mengikuti peluncuran Shibarium yang kurang berhasil, dimana telah terjadi masalah teknis. 

Kini, tim pengembang pun harus berjuang untuk mendapatkan daya tarik sebagai blockchain layer-2 yang dirancang untuk ekosistem Shiba Inu. Pada hari Jumat minggu lalu, data dari Shibariumscan menunjukkan bahwa transaksi jaringan ditangguhkan selama lima jam.

Selama waktu ini, pengguna telah mencoba transfer sebesar 954 Ethereum (senilai sekitar US$ 1,7 juta) dan BONE senilai US$ 750.000 ke dalam kontrak.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.