CryptoHarian

Apakah Bagus Untuk Membeli Solana (SOL) Saat Ini?

Cryptoharian – Solana merupakan salah satu platform yang sangat menderita akibat jatuhnya pertukaran FTX yang terkenal dan kebangkrutan pendirinya, Sam Bankman-Fried (SBF). Hal ini, lantaran SBF sangat mendukung SOL, dan banyak dari usahanya berinvestasi besar-besaran di dalamnya. Di antara investasi ini, terdapat pembelian SOL senilai US$ 1,2 miliar melalui firma perdagangan kecilnya, Alameda Research.

Selain itu, Alameda dilaporkan memegang US$ 1,15 miliar token ini dan kemudian mulai menjualnya, bersama dengan altcoin lainnya, untuk mencegah keruntuhan token asli FTX, FTT.

Karena hal itu, kini Solana mendapat cibiran dari sejumlah analis papan atas. Salah satunya adalah Mike Alred, seorang analis yang menyatakan bahwa anak-anak yang mempercayai adanya Sinterklas masih jauh lebih baik daripada orang-orang yang percaya kalau Solana masih akan berdiri.

“Sebelum anda mengolok-olok anak yang masih percaya pada Santa, ingat saja ada orang yang masih percaya pada Solana,” ungkap Alfred di laman Twitternya.

Tidak hanya Alfred, analis lain seperti @AP_Abacus yang mengklaim bahwa sebenarnya Solana telah mati. Ia menambahkan, Siapa pun yang bergantung pada vaporware berbasis AWS, yang dibuat SBF harusnya tidak dianggap serius.

Baca Juga: JPMorgan: Kripto Adalah Aset yang Tidak Nyata Untuk Investor Institusional Besar

“Tungggu SOL untuk tren di bawah US$ 5 selama tiga bulan ke depan. Itulah yang dikatakan oleh SBF, dan apa pun yang berafiliasi dengan Sam akan tetap beracun,” ujarnya.

https://twitter.com/AP_Abacus/status/1607380009764757510?s=20&t=JepQ0yr71XAQjbO0D8P0Zg

Postingan itu pun mendapatkan re-tweet dari analis kripto lain yakni Ben Armstrong, yang mengatakan bahwa lebih banyak proyek akan meninggalkan ekosistem Solana.

“Saya minta maaf jika ini menyakiti perasaan Anda… tapi ini fakta. Lebih banyak proyek NFT dan kripto akan meninggalkan Solana,” kata Armstrong.

Hal ini pun mendapat tanggapan dari salah satu pendiri Solana Labs, Anatoly Yakovenko pada hari Senin. Dirinya mengungkapkan perasaan campur aduk, dan menyebutkan bahwa dia lebih suka jika mereka fokus pada Solana saja. Namun, dia menyatakan optimisme bahwa pencarian mereka untuk menaklukkan batas baru juga akan menarik pengguna yang ingin tahu ke dalam ekosistem Solana.

Terlepas dari pernyataan salah satu pendiri Solana, perlu disebutkan bahwa langkah tersebut tidak mungkin terjadi pada waktu yang lebih buruk. Khususnya, Solana telah menerima pukulan telak setelah runtuhnya FTX dan tuntutan terhadap pendiri FTX Sam Bankman-Fried yang sangat terkait dengan proyek tersebut.

Akibatnya, sentimen investor secara luas tetap negatif, sebagaimana dibuktikan dalam jajak pendapat oleh Bitboy kemarin, di mana 70% pengguna mengatakan Solana sudah mati.

Note: Bukan Nasihat Finansial

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.