CryptoHarian

Bagaimana Pandangan Bitcoin dan ETH Sebelum CPI Keluar, Simak Selengkapnya

Cryptoharian – Secuil kebangkitan yang dialami oleh aset kripto masih terbayang-bayang oleh koreksi pergerakan harga. Michael van de Poppe, yang merupakan seorang analis terkemuka membagikan pandangannya akan pergerakan harga kripto yang sedang mengalami koreksi, lantaran gagal menembus batas break-out yang ia tetapkan.  

“Ethereum terlihat lemah di sini, karena penembusan di atas US$1,760 tidak berlanjut. Resistance krusial saat ini berada di area sekitar US$1.760. Jika batal, maka kemungkinan besar kita akan melihat koreksi ulang pada angka US$1,600 sebelum tren kembali naik,” ungkap Poppe dalam akun Twitter-nya, Selasa (9/8/2022). 

Poppe menduga, koreksi ini terjadi lantaran kekhawatiran akan pengumuman CPI (IHK) pada Rabu (10/8/2022).  Selain CPI, ia mengatakan ada beberapa alasan kenapa kedua aset utama kripto, yakni Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) masih butuh proses yang panjang dalam menyongsong kebangkitan.

“Resistance di angka US$24.300 masih akan berlanjut. Perkiraan dalam memantau tes pasar pada angka US$23.000 sampai US$23.200 untuk hold, dan tren akan berlanjut. Jika posisi mencapai tes resistance, maka akan break-out menuju US$28.000,” ujarnya.

Dari pantauan Cryptoharian di laman forexfactory.com, laporan CPI akan ditayangkan pada pukul 7.30 malam. Pada bulan lalu, CPI di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan, tepatnya beberapa minggu sebelum ramainya isu inflasi besar-besaran dan kabar negeri Paman Sam tersebut jatuh dalam resesi.

Pada saat penulisan, harga BTC berkisar pada Rp 339.367.392 pada pukul 10.02 WITA. Sedangkan untuk Ethereum tercatat pada harga Rp 25.158.133.

Kendati demikian, Poppe menyarankan untuk tetap tenang dalam berinvestasi dan menunggu momen meroketnya harga. Menurutnya, jika bertaruh besar pada pengumuman CPI merupakan tipikal orang yang berpikiran kripto.

“Kalaupun bertaruh terlalu besar pada CPI dengan prinsip yang kurang relevan, hanya akan memunculkan berita fundamental setiap hari, terkait pertumbuhan ekosistem secara menyeluruh,” pungkas Poppe.

Mengapa CPI dapat mengguncangkan harga aset kripto? Jawaban singkatnya, karena CPI merupakan pemicu dengan cara di mana pedagang dan investor menyesuaikan posisi mereka.

Mengutip dari laman cryptopotato.com, Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika (BLS) menerbitkan angka-angka ini secara transparan, antara tanggal 10 dan 15. Setiap bulannya, BLS mempublikasi angka-angka untuk bulan sebelumnya.

Meskipun ada proyeksi, pasar umumnya tidak menyadari berapa jumlahnya. Hal penting soal inflasi, yakni setiap persentase membuat dampak serius. Hal ini, lantaran pemerintah harus bereaksi dan mengambil keputusan selanjutnya untuk memerangi peningkatan inflasi. (Im) 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.