CryptoHarian

Bank Investasi Terbesar Jepang Mulai Adopsi Bitcoin? Simak Selengkapnya!

Cryptoharian – Nomura Holdings, yang merupakan bank investasi terbesar di Jepang telah mengambil langkah penting ke dunia aset digital dengan meluncurkan dana adopsi Bitcoin melalui anak perusahaannya, Laser Digital Asset Management. Kabar ini dilaporkan oleh media watcher.guru dalam akun platform X-nya, Selasa (19/9/2023).

Langkah ini diumumkan kemarin, guna memberikan investor institusi jalan masuk yang aman dan sesuai aturan ke dunia mata uang kripto. Selain itu, raksasa keuangan dengan aset senilai US$ 500 miliar ini juga telah lama menjadi penyedia layanan perantara kepada investor institusi terkemuka. 

Dengan pengenalan dana adopsi Bitcoin, mereka menawarkan akses tanpa hambatan kepada dunia aset digital. Penawaran ini nantinya menargetkan institusi besar dan internasional, dengan tujuan untuk berkontribusi pada ekspansi berkelanjutan adopsi mata uang kripto.

Dalam hal ini, Kepala Laser Digital Asset Management Sebastien Guglietta, menekankan peran teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyoroti pentingnya Bitcoin dalam proses transformasi ini. 

Baca Juga: Butuh Update Kabar Kripto Hari Ini? Intip Saja Disini!

“Teknologi adalah pendorong kunci pertumbuhan ekonomi global dan mengubah sebagian besar ekonomi dari analog ke digital. Bitcoin adalah salah satu penyebab perubahan transformasional yang berkelanjutan ini, dan eksposur jangka panjang terhadap Bitcoin menawarkan solusi kepada investor untuk menangkap tren makro ini,” kata Guglietta.

Pengumuman Nomura ini merupakan bagian dari tren lebih luas di kalangan bank investasi yang semakin membuka jalan bagi klien institusi mereka untuk menjelajahi sektor aset digital. Perkembangan ini efektif menghubungkan kesenjangan antara Wall Street dan industri aset digital, yang lebih lanjut mendorong adopsi pasar mata uang kripto secara luas.

Fiona King, Kepala Distribusi di Laser Digital Asset Management menyatakan antusiasme tentang peluncuran dana adopsi Bitcoin mereka, dengan menekankan komitmennya untuk memberikan investor institusi jalan yang aman dan sesuai aturan ke dunia investasi aset digital. 

“Kami sangat senang untuk sekarang peluncuran dana adopsi Bitcoin kami, yang memungkinkan jalan yang aman bagi investor institusi ke dalam investasi aset digital,” pungkas King.

Baca Juga: Analis Kripto: September Beberkan Peluang ‘Serok’ di Tengah Ketakutan Investor

Bagaimana Perkembangan Kripto di Indonesia?

Melansir dari suara.com, Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan regulasi aset kripto untuk melindungi investasi masyarakatnya. Salah satu bursa aset kripto, Bittime, mendukung langkah ini dan menyambut penunjukan OJK sebagai pengawas resmi aset kripto mulai tahun 2025. 

Penunjukan OJK sebagai pengawas aset kripto menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga investasi kripto yang aman dan bertanggung jawab serta membuka peluang inovasi keuangan baru. Ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor, baik institusional maupun ritel, serta mengurangi risiko penipuan yang sering terjadi di industri ini.

Pasalnya, Pemerintah juga ingin memberikan perlindungan hukum kepada pelaku aset kripto, yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekosistem ini. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.