CryptoHarian

Berapa Target Bitcoin Selanjutnya Setelah Menembus US$43.000?

Cryptoharian – Posisi Bitcoin (BTC) pada hari Selasa (30/1/2024) pagi, telah berada pada angka US$ 43.000, pasca mengalami penurunan ke US$ 38.500 baru-baru ini. Hal ini memicu reaksi dari salah satu analis ternama, yakni Michael van de Poppe yang menyatakan pandangan optimisnya. 

Dalam akun X-nya, Poppe memprediksi adanya kemungkinan lonjakan harga ke kisaran US$ 48.000 hingga US$ 50.000 sebelum halving yang akan datang.

“Bitcoin berkonsolidasi pada US$ 43.000, setelah koreksi ke US$ 38.500. Mungkin akan naik lagi ke US$ 48.000 – US$ 50.000 sebelum halving,” ungkap Poppe.

Meskipun sempat turun ke US$ 38.500, Poppe memberikan keyakinan bahwa fluktuasi seperti itu adalah hal biasa dalam pasar kripto. Saat Bitcoin konsolidasi di sekitar US$ 43.000, sebagian dari perhatian investor mulai beralih ke altcoin, yang saat ini menunjukkan kinerja yang lebih baik. Ini sejalan dengan tren investor yang semakin beragam dalam portofolio mereka.

“Ada potensi juga bahwasanya altcoin akan berkinerja dengan lebih baik,” ujarnya.

Poppe menekankan pentingnya mengenali bahwa kita masih berada dalam pasar bullish, dan ia juga mengingatkan para investor untuk memperhatikan pasar pasca persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF).

“Ingat, kita berada di pasar bullish dan persetujuan ETF lebih signifikan dari yang anda kira,” kata Poppe.

Sementara itu, analis terkenal lainnya dengan nama samaran Altcoin Sherpa menjelaskan bahwa dirinya tidak akan aktif membeli pada titik ini. Namun, ia menyatakan tetap terus mengamati pergerakan pasar Bitcoin.

“Aku tidak akan membeli di titik sekarang ini, tapi hanya akan memantau,” kata Sherpa.

Berita Bitcoin: Catat 5 Tahapan Penting Sebelum dan Sesudah Bitcoin Halving Menurut Rekt Capital

Menurunya, harga Bitcoin masih menunjukkan tren yang sangat bullish pada kerangka waktu yang lebih tinggi. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk membuka posisi baru. Dirinya berpendapat melewati level saat ini bisa membuka peluang untuk menguji resistensi di kisaran US$ 45.000.

“Jika menembus area saat ini, saya kira dapat dengan mudah menguji di area US$ 45.000,” pungkas Sherpa.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.