CryptoHarian

Catat 5 Tahapan Penting Sebelum dan Sesudah Bitcoin Halving Menurut Rekt Capital

Cryptoharian – Tahun 2024 merupakan momen yang paling dinantikan oleh para investor, termasuk dari aset kripto. Bagaimana tidak, pasalnya tahun ini dihiasi dengan Bitcoin Spot ETF, Halving hingga pemilihan presiden AS, yang dapat menjadi stimulus pergerakan aset digital sepanjang tahun. 

Salah satu hal besar yang akan terjadi pada Bitcoin adalah halving pada April 2024. Rekt Capital, firma analitik di dunia kripto telah merinci lima fase berbeda yang biasanya terjadi mulai dari sebelum hingga beberapa waktu setelah halving.

1. Periode Pra-Halving: Persiapan Panggung

Dengan sekitar 77 hari lagi menuju Bitcoin Halving, Rekt Capital melihat pola historis yang menunjukkan bahwa penurunan lebih dalam selama periode oranye ini cenderung memberikan Keuntungan Investasi (ROI) yang luar biasa bagi para investor dalam beberapa bulan setelah Halving. 

Dalam kondisi pasar saat ini, kita perlu lebih memeriksa, terutama setelah Bitcoin mengalami penurunan sebesar -18 persen pada bulan Januari. Apakah ini mungkin adalah penurunan yang biasanya terjadi selama periode Pra-Halving?

2. Rali Pra-Halving: Membangun Momentum

Hanya tinggal 14 hari lagi dalam periode Pra-Halving, Bitcoin bersiap untuk memasuki fase rali Pra-Halving, ditandai dengan warna biru muda dalam analisis Rekt Capital. Sekitar 60 hari sebelum Halving, rali ini ditandai dengan investor yang ikut dalam euforia, mengantisipasi kenaikan nilai. 

Pedagang jangka pendek dan spekulator “Beli Saat Hype” dengan harapan “Jual Saat Berita,” yang berkontribusi pada retracement Pra-Halving yang terjadi sebelum acara Halving itu sendiri.

Berita Bitcoin: Bitcoin Masih Kuat Naik Walau Beredar Rumor Penjualan BTC dari Pemerintah Amerika

3. Retracement Pra-Halving: Mengantisipasi Koreksi

Setelah Rali Pra-Halving berakhir, retracement Pra-Halving terjadi beberapa minggu sebelum acara Halving, ditandai dengan lingkaran biru tua. Meneliti data historis, Rekt Capital mencatat bahwa pada tahun 2016, retracement ini sebesar -38 persen, sementara pada tahun 2020 sebesar -20 persen. 

Durasi retracement ini, yang berlangsung beberapa minggu, sering membuat para investor bertanya-tanya apakah Halving benar-benar berdampak positif pada harga Bitcoin.

4. Re-Accumulation: Mengatasi Ketinggian Datar

Retracement Pra-Halving menyiapkan panggung bagi fase re-akumulasi multi-bulan, ditandai dengan warna merah. Periode ini bisa berlangsung hingga 150 hari (5 bulan), dan sering kali membuat beberapa investor merasa bosan, tidak sabar, atau kecewa karena kurangnya hasil signifikan dalam investasi BTC mereka langsung setelah halving.

5. Uptrend Parabolik: Lonjakan Hebat ke Tingkat Tertinggi Baru

Akhirnya, fase re-akumulasi membuka jalan bagi uptrend parabolik, ditunjukkan dengan warna hijau oleh Rekt Capital. Pada fase ini, Bitcoin mengalami pertumbuhan yang cepat dalam perjalanannya menuju All-Time High baru.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.