Muhammad SyofriCryptoharian – Bitcoin yang mendapat kecerahan pada hari Rabu (11/1/2022) masih bertahan pada level US$ 17.409 setelah kinerjanya yang naik tipis sejak dua hari ini. Dalam hal ini, analis papan atas Michael van de Poppe menjelaskan perkiraan kemana harga akan bergerak jika mengalami breakout resisten atau support.
“Ini agak lucu. Jika harga bergerak ke arah US$ 16.500, maka Bitcoin saya piker bakal jatuh ke angka US$ 12.000. Namun jika harga tembus hingga US$ 17.400, maka Bitcoin akan kembali mengalami lonjakan hingga US$ 25.000. Dengan begitu, pasar bull dapat mulai bergerak,” ungkap Poppe.
Dalam cuitan lainnya, Poppe juga mengatakan bahwa orang-orang, terutama para investor, trader serta pegiat kripto sangat antusias mengenai hasil rapat The Fed terkait CPI pada Kamis (12/1/2022).
Namun, dalam postingan selanjutnya Poppe juga menunjukkan hasil analisa, yang mana harga akan menunjukkan kenaikan ke arah US$ 17.691, lalu kemudian turun ke US$ 17.531, dan mencapai level support pada US$ 17. 327.
“Melangkah santai dalam pergerakan Bitcoin di sini. Sepertinya kita bakal mendapatkan skenario seperti ini. Sentimen terlalu positif masuk ke CPI, sementara CPI sendiri sudah relatif rendah (6.5% sementara 7.1% bulan lalu),” kata Poppe.
Sementara data dari Data dari data TradingView, menunjukkan BTC/USD sudah mencapai US$18.200 di Bitstamp, yang hampir sama dengan level di tanggal 16 Desember.
Pedagang dan analis mengantisipasi reaksi yang tidak menentu terhadap data ekonomi makro yang akan datang dari Amerika Serikat. Karena pada 12 Januari, CPI diperkirakan akan mendukung narasi bahwa inflasi memudar, menawarkan peluang potensial untuk aset berisiko.
Meskipun demikian, banyak pihak yang memperingatkan untuk berhati-hatian dengan tanda-tanda dukungan harga fundamental yang masih kurang. Pasalnya, komentar dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell telah mengecewakan pasar sebelumnya, dimana ia tidak menyebutkan kebijakan yang akan datang atau keadaan ekonomi saat ini.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
