Muhammad SyofriCryptoharian – Platform trading Genesis saat ini sedang digempur oleh para krediturnya yang masih belum bisa menarik dananya. Hal ini membuat Genesis mengirimkan surat kepada investor, yang bertuliskan bahwa permasalahan ini sangatlah rumit dan membutuhkan lebih banyak waktu. Menanggapi hal tersebut, Founder X3 Andrew menilai bahwa hal tersebut bukanlah sebuah permulaan.
Hal tersebut, ia sampaikan lewat Twitter terkait surat yang dikirim Genesis baru-baru ini kepada kreditur. Sumber dari komite kreditur sendiri mengatakan kepada Andrew bahwa hal ini tidak lebih dari omong kosong yang merupakan taktik dari Barry Sillbert, yang merupakan CEO Digital Currency Group (DCG).
“DCG/Genesis berusaha mati-matian untuk menghindari tenggat waktu 8 Januari yang diberikan kepada mereka dari Co-Founder Gemini, Cameron dan Komite Kreditur,” ungkap Andrew.
Kini, perusahaan ini pun kabarnya sedang dalam penyelidikan oleh SEC, dimana sumber dari komite kreditur mengklaim bahwa ada ‘Whistleblower’ yang telah mengajukan pelaporan.
Seperti diketahui, CEO interim Genesis, Derar Islim mengatakan kepada investor dalam sebuah surat pada hari Rabu, bahwa pihaknya yakin akan mendapatkan solusi, namun membutuhkan waktu tambahan untuk menyortir keuangannya.
“Meskipun kami berkomitmen untuk bergerak secepat mungkin, ini adalah proses yang sangat rumit yang akan memakan waktu tambahan,” kata Islim.
Berita Bitcoin: Pejabat The Fed Setuju Pemotongan Suku Bunga Tidak Harus Terjadi pada 2023
Surat Islim kepada investor Genesis tersebut datang tiga hari setelah salah satu pendiri Gemini, Cameron Winklevoss menerbitkan surat terbuka kepada Barry Silbert, pendiri dan CEO Digital Currency Group (DCG), yang juga memiliki Genesis.
Dalam surat itu, Winklevoss menuduh Silbert terlibat dalam “taktik kios itikad buruk” sehubungan dengan hutang Genesis lebih dari US$ 900 juta kepada Gemini. Genesis menghentikan penebusan pinjaman pada 17 November, dan Gemini mengikuti beberapa jam kemudian dengan menangguhkan penarikan Gemini Earn.
Winklevoss juga mengatakan dalam surat itu bahwa DCG dan Genesis tidak bisa dicampuradukkan, serta DCG telah meminjam US$ 1,675 miliar dari Genesis, yang mana kemudian dibantah oleh Silbert.
Winklevoss kemudian meminta Silbert untuk secara terbuka berkomitmen untuk bekerja sama menyelesaikan masalah ini paling lambat 8 Januari 2023. Silbert belum secara terbuka berkomitmen untuk melakukan apa pun terkait hilangnya US$ 900 juta.
Masalah likuiditas Genesis berasal dari paparan dan hubungan dengan bandar kripto Sam Bankman-Fried dan mantan perusahaannya FTX dan Alameda Research, yang bangkrut pada bulan November.
Genesis mengakui tak lama setelah kejatuhan FTX yang spektakuler bahwa ada sekitar US$ 175 juta yang terjebak di bursa. Belakangan beberapa laporan menunjukkan bahwa perusahaan mencari US$ 1 miliar dalam pembiayaan dari Binance dan Apollo tetapi gagal mendapatkannya.
Genesis juga terkena dampak negatif dari ledakan platform peminjaman kripto Three Arrows Capital (3AC) pada Juli tahun lalu. Pemberi pinjaman dilaporkan meminjamkan dana lindung nilai yang sekarang sudah hilang US$ 2,36 miliar secara total. Genesis kemudian mengajukan klaim sebesar US$ 1,2 miliar terhadap 3AC, yang diasumsikan oleh perusahaan induk DCG, meninggalkan Genesis tanpa kewajiban terutang terkait dengan 3AC.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
