CryptoHarian

Pejabat The Fed Setuju Pemotongan Suku Bunga Tidak Harus Terjadi pada 2023

Cryptoharian – Federal Reserve (The Fed) telah menerapkan beberapa taktik untuk menenggelamkan inflasi yang melonjak di Amerika Serikat. Ketakutan akan kenaikan inflasi dan ekspektasi akan datangnya resesi, telah menjadi faktor yang mengkhawatirkan bagi bank sentral di seluruh dunia.

Seperti diketahui The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 BPS pada 15 Desember 2022, dan berlanjut menjadi pengetatan ekonomi yang berkepanjangan nan sengit dalam 30 tahun.

Menurut perincian dari rapat kebijakan bank sentral bulan Desember, pejabat The Fed menyambut baik penurunan angka inflasi baru-baru ini. Namun, para pejabat menginginkan bukti kuat sebelum mereka berencana untuk mengurangi suku bunga.

Pengumuman terkait penurunan inflasi turun tersebut muncul, setelah Presiden Fed Minneapolis Neal Kashkari pada hari Rabu menyatakan bahwa pihaknya menyesalkan inflasi cepat yang mencapai tertinggi 41 tahun 9,1% pada bulan Juni. 

“Terlalu dini untuk menyatakan dengan pasti,” kata Kashkari.

Kenaikan suku bunga The Fed, serta pengetatan bank sentral di seluruh dunia telah memicu penurunan tajam di pasar perumahan, saham dan aset kripto. Hal ini membuat semakin banyak pakar khawatir, bahwa gejolak tersebut pada akhirnya dapat memicu resesi global yang dalam. 

Menurut firma investasi Inggris Schroders, kenaikan suku bunga bisa memakan waktu hingga dua tahun untuk sepenuhnya berimbas pada perekonomian. Namun demikian, sebagian besar pembuat kebijakan tetap teguh dalam komitmen mereka untuk melawan inflasi, yang hampir empat kali lipat dari target historis Fed sebesar 2%. 

Berita Bitcoin: Pengamat Pasar Kripto Sebut BTC Sedang Siapkan Langkah Besar, Akankah Naik?

Setelah pertemuan terakhir mereka, para pejabat mengatakan kenaikan yang sedang berlangsung akan sesuai untuk membantu menurunkan inflasi ke tingkat target Fed. Pengumuman suku bunga The Fed berikutnya dijadwalkan pada 1 Februari. 

Investor obligasi mengharapkan suku bunga tertinggi 4,94%, tetapi ekonom di Goldman Sachs memperkirakan Fed akan memberikan kenaikan seperempat poin pada tiga pertemuan berikutnya, dengan mempertahankan suku bunga tertinggi di 5,25% untuk sisa tahun ini. Namun,tidak ada kepastian karena data inflasi yang terbaru dapat menurunkan atau menaikkan keputusan The Fed.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.