CryptoHarian

Binance US PHK Massal dan Binance Pusat Keluar Dari Siprus

Cryptoharian – Binance.US diketahui telah melakukan pemutusan hubungan kerja, menyusul gugatan yang diajukan oleh SEC.

Melansir dari Bloomberg, posisi ini disebabkan oleh efek berantai dari penegakan hukum SEC yang telah mengganggu hubungan Binance.US dengan mitra perbankannya.

Gugatan SEC yang diajukan awal bulan ini, ditujukan tidak hanya kepada Binance dan CEO-nya Changpeng Zhao. Gugatan tersebut juga diajukan kepada BAM Management dan BAM Trading, yang merupakan perusahaan pengelola Binance.US. 

Dalam hal ini, regulator tersebut juga berusaha membekukan aset dari Binance. Juru bicara Binance.US tidak mengungkap jumlah karyawan yang terkena dampak secara pasti.

Minggu lalu, perusahaan tersebut mengumumkan penangguhan deposit USD dan memberi tahu pelanggan bahwa saluran penarikan fiat (USD) akan dihentikan, karena mitra perbankannya mempersiapkan perubahan tersebut mulai 13 Juni.

Dilansir dari Blockworks, Binance menyatakan bahwa keputusan untuk beralih tersebut bukanlah sukarela, tetapi merupakan konsekuensi dari tindakan regulator yang dipolitisasi.

Baca Juga: Mark Cuban Prediksi 99 Persen Token Kripto Akan Ambruk

Untuk beradaptasi dengan perubahan ini, Binance.US menginisiasi rencana untuk mengurangi ukuran tim di seluruh perusahaan dan mengurangi pengeluaran.

Meskipun jadwal pemutusan hubungan kerja tidak pasti, Binance mengakui bahwa beberapa hari dan minggu mendatang akan menjadi tantangan saat perusahaan ini menjalani transisi ini.

Binance Juga Menarik Operasinya di Siprus

Sementara itu dilansir dari Financefeeds.com, beberapa waktu lalu Binance telah mengajukan permohonan untuk menarik operasinya dari Siprus. Informasi ini telah dikonfirmasi melalui Cyprus Securities and Exchange Commission.

Keputusan untuk menarik diri dari negara tersebut, diambil ketika Binance sedang menjalani proses tinjauan untuk melepaskan registrasinya dari otoritas regulasi setempat.

Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap peraturan Markets in Crypto Assets (MiCA) yang akan datang yang diperkenalkan oleh Uni Eropa.

Dengan pengunduran ini, Binance bermaksud untuk fokus pada pemenuhan persyaratan peraturan yang akan datang. Bursa ini telah menyatakan komitmennya untuk mencermati persiapan bisnisnya agar mematuhi MiCA dalam waktu 18 bulan mendatang.

“Kami bekerja keras untuk memastikan bisnis kami sepenuhnya sesuai dengan regulasi MiCA. Sebagai bagian dari upaya ini, kami telah memutuskan untuk mengurangi operasi kami di Siprus dan berkonsentrasi pada entitas yang diatur lebih sedikit di Uni Eropa,” ungkap Jurubicara Binance.

Sebelumnya, pada bulan Oktober, Binance Cyprus Limited memperoleh registrasi Kelas 3 yang memungkinkan bursa tersebut menawarkan layanan spot, penyimpanan, staking dan kartu di negara tersebut. 

Persyaratan lisensi di Siprus mewajibkan perusahaan mematuhi standar keuangan yang ketat berdasarkan kerangka kerja MiFID II. Hal ini termasuk langkah-langkah seperti pemisahan dan perlindungan dana klien, transparansi penuh dalam operasi bisnis dan pengendalian kecukupan modal.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.