Bingung Pilih Investasi Kripto di Bawah US$ 2? Ada Shiba Inu dan Dogecoin Juga

Cryptoharian – Banyak orang awam yang masih berpikir bahwa aset mata uang kripto bukanlah sebuah pilihan investasi yang tepat. Namun, dengan perkembangan dunia digital yang semakin maju, kripto saat ini mulai mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan di seluruh dunia. 

Sebagaimana diketahui, mata uang kripto bisa jadi sangat fluktuatif dan sulit diprediksi. Akan tetapi, bukan berarti anda tidak dapat mengidentifikasi beberapa token potensial yang dapat membawakan keuntungan besar. 

Dengan banyak pilihan aset saat ini, kami akan memberikan sedikit gambaran tentang lima token apik dengan harga dibawah US$ 2 dan memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan besar pada tahun 2023.

Shiba Inu (SHIB)

Shiba Inu telah memperoleh popularitas yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, dengan kapitalisasi pasar saat ini mencapai lebih dari US$ 6 miliar. Meskipun nilainya relatif rendah, token ini dianggap sebagai “Dogecoin Killer,” dan bahkan didukung oleh CEO Tesla, Elon Musk.

Meskipun tampak seperti koin meme, Shiba Inu memiliki komunitas yang kuat dan roadmap pengembangan yang jelas. Kedua hal tersebut menjadikannya pilihan investasi jangka panjang yang layak. 

Dengan token saat ini yang berada pada level  US$ 0,00001031, keuntungan 10 kali lipat dapat mendorongnya menjadi US$ 0,00010, yang tidak di luar jangkauan probabilitas.

Fantom (FTM) 

FTM atau Fantom adalah sebuah koin kripto yang berbasis pada teknologi blockchain. FTM menggunakan protokol konsensus Lachesis yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan hemat biaya. 

Saat ini, harga FTM berada pada kisaran US$ 0,4285 per koin dengan kapitalisasi pasar sekitar US$ 1.9 miliar. Meskipun masih dianggap sebagai koin kripto yang relatif baru, FTM telah menarik minat banyak investor karena potensinya sebagai alternatif untuk jaringan blockchain yang lebih besar seperti Ethereum.

Baca Juga: Koin Meme Baby Doge Sekarang Bisa Dikirim Via Twitter, Shiba Inu dan Dogecoin Kalah!

Polygon (MATIC)

Polygon, sebelumnya dikenal sebagai Matic Network, merupakan solusi scaling layer-2 yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Tujuannya adalah untuk memecahkan masalah skalabilitas yang mengganggu Ethereum, dan membuatnya lebih efisien serta terjangkau untuk digunakan. 

Dengan permintaan yang semakin meningkat untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan token non-fungible (NFT), Polygon memiliki potensi untuk menjadi pemain besar di ruang blockchain.

Dengan token saat ini diperdagangkan sekitar US$ 1, keuntungan 10 kali lipat dapat mendorongnya menjadi US$ 10 bukan hal yang mustahil. Apalagi, mengingat kemitraan dan roadmap pengembangan yang solid.

Cardano (ADA)

Cardano adalah blockchain generasi ketiga yang menawarkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, seperti skalabilitas, interoperabilitas dan keberlanjutan. Ia telah dijuluki sebagai ‘Ethereum Killer’ dan sudah memperoleh pengikut yang signifikan di antara investor dan pengembang.

Dengan kemampuan kontrak pintar yang akan diluncurkan segera, Cardano siap untuk pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2023.

Dengan token saat ini diperdagangkan sekitar US$ 0,40, aset ini diprediksi bakal mengalami kemajuan signifikan. Pasalnya, pendiri Cardano sendiri merupakan orang yang sangat aktif dan transparan dalam kinerja koinnya. 

Baca Juga: Wolf of Wall Street Bagikan Pandangan Terkait Masa Depan Bitcoin

Dogecoin (DOGE) 

Sejak didirikan pada tahun 2013, Dogecoin telah mendapatkan popularitas luar biasa sebagai koin meme asli. Pendekatan berbasis komunitas dan dukungan selebriti telah menarik banyak investor ritel, menjadikannya pilihan investasi yang disukai. Terlepas dari risiko sebagai koin meme, aset ini telah menunjukkan volatilitas tinggi dan fluktuasi harga yang signifikan. 

Pada saat penulisan, Dogecoin diperdagangkan sekitar US$ 0,081 banyak yang memperkirakan bahwa harga dari koin meme ini bakal naik menjadi US$ 1 dalam beberapa tahun kedepan.