CryptoHarian

Wolf of Wall Street Bagikan Pandangan Terkait Masa Depan Bitcoin

Cryptoharian – Jordan Belfort, seorang mantan pialang saham yang dikenal secara luas sebagai ‘Wolf of Wall Street’ yang pernah skeptis terhadap kripto baru-baru ini melunakkan pendiriannya.

Bahkan, Belfort juga tertarik untuk berbagi pandangannya terhadap Bitcoin dalam tahun-tahun mendatang. 

Belfort menjelaskan 3 pandangannya terkait masa depan Bitcoin, yakni:

  1. Regulasi yang Berkembang Untuk Bitcoin

Belfort telah lama menjadi menyerukan regulasi di sektor aset kripto. Ia percaya bahwa regulasi dapat menciptakan lingkungan di mana Bitcoin dapat berkembang. 

“Meskipun tidak ada undang-undang yang terdefinisi dengan baik untuk mata uang kripto di banyak yurisdiksi global, saya melihat ini sebagai peluang bagi nilai Bitcoin untuk meningkat,” ungkap Belfort. 

Sebelumnya, ia juga telah mengkritik pelaku pasar yang melihat regulasi sebagai penghalang bagi pertumbuhan aset digital. Hal ini dinilai bahwa kurangnya peraturan adalah pendorong utama di balik penipuan di ruang mata uang digital.

  1. Bitcoin Tidak Akan Menuju Nol

Pandangan awal Belfort tentang aset kripto dulunya sangat intimidatif, karena ia menganggap sektor ini sebagai penipuan. Menurut sebuah laporan oleh Finbold, ia percaya bahwa Bitcoin ditakdirkan untuk memiliki nilai nol karena sifat penipuan yang dirasakan. 

Namun, Belfort sejak itu berubah pikiran setelah menyaksikan kebangkitan Bitcoin dari winter crypto 2018. Tidak hanya itu, insiden seperti kehancuran ekosistem Terra (LUNA) semakin memperkuat keyakinannya pada keandalan Bitcoin.

Baca Juga: Terlibat Skema Penipuan yang Libatkan Bitcoin, Pendiri Mirror Trading Dijatuhi Denda Miliaran Dolar

  1. Perdagangan Kripto Bakal Terus Naik Terlepas dari Scam Atau Winter

Terlepas dari musim dingin kripto 2022, nilai Bitcoin turun secara substansial, diperparah oleh insiden tinggi seperti kehancuran Terra dan runtuhnya pertukaran kripto FTX. Namun, Belfort menekankan bahwa investor tidak boleh mengabaikan Bitcoin atau Ethereum.

“Saya sebelumnya menyarankan investor untuk fokus hanya pada Bitcoin dan Ethereum untuk investasi kripto jangka panjang mereka,” ujarnya. 

Belfort mencatat bahwa hanya karena FTX sendiri adalah penipuan, tidak berarti investor harus mengabaikan Bitcoin sepenuhnya dan mengatakan bahwa aset tersebut bakal menjadi nol. Hal yang sama berlaku untuk Ethereum.

Namun, Belfort juga memaparkan alasan pentingnya untuk mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk peraturan, adopsi, dan faktor ekonomi makro yang akan memengaruhi prospek Bitcoin.

Sementara dia melihat regulasi sebagai peluang bagi nilai Bitcoin untuk meningkat, dia mengakui pula bahwa regulasi dapat berubah dan mungkin tidak selalu menguntungkan bagi Bitcoin. 

Sementara pandangan Belfort tentang Bitcoin mungkin tidak selalu sejalan dengan pandangan para ahli lainnya, mereka memberikan perspektif yang menarik tentang masa depan kripto. 

Berita Bitcoin: Analisis 5 Crypto Tenar: Bitcoin, Ethereum, Shiba Inu, Dogecoin, APTOS

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.