Bitcoin Diklaim Bakal Capai ATH Lebih Cepat dari Perkiraan, Hold Atau Sold? 

Cryptoharian – Salah satu analis utama dari Glassnode bernama James Check, membagikan pandangannya terkait pergerakan Bitcoin (BTC) yang kembali menunjukkan peningkatan. Dari hasil analisa yang ia lakukan, Check mengatakan bahwa perjalanan Bitcoin saat ini mirip dengan masa puncak pasar bull sebelumnya. 

“Antara pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini dengan sebelumnya, kemungkinan Bitcoin akan mencapai puncaknya lebih cepat dari yang diperkirakan,” ungkap Check, seperti dilansir dari website cryptopotato.com.

Riset Check yang dibagikan pada hari Senin (25/3/2023) di akun X-nya, menyatakan bahwa Bitcoin saat ini berada pada posisi yang hampir sama dengan Desember 2020. Saat itu, Bitcoin baru saja melewati rekor tertinggi sebelumnya sebesar US$ 19.600 dari Desember 2017, dan naik pesat menjadi US$ 64.000 dalam beberapa bulan.

Sekarang, pada bulan Maret 2024, Bitcoin mengalami situasi yang serupa. Setelah sekitar 35 bulan sejak mencapai puncak sebelumnya pada April 2021, Bitcoin meraih puncak baru di angka US$ 74.000. 

“Bitcoin akan naik lebih tinggi, bahhkan ketika mengalami penurunan kecil baru-baru ini, seperti tahun 2021 lalu sebesar 20 hingga 30 persen. Saya kira perbandingan ini tetap relevan,” ujarnya. 

Check mengatakan bahwa dia memilih April 2021 sebagai awal pemulihan Bitcoin, karena itulah saat sentimen pasar bear dimulai. Meskipun Bitcoin mencapai US$ 69.000 pada November 2021, Glassnode mengatakan bahwa April 2021 adalah puncak sebenarnya, di mana pemegang jangka panjang mulai menjual Bitcoin mereka secara besar-besaran.

“Data terbaru menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang mulai menjual Bitcoin dengan kecepatan 257.000 BTC per bulan. Angka ini lebih sedikit dari sebelumnya, yang mencapai 319.000 BTC dan 836.000 BTC selama ekspansi pasar sebelumnya pada tahun 2019 dan 2021,” kata Check. 

Menariknya, bahkan investor Bitcoin kecil, yang disebut “udang,” juga mulai menjual Bitcoin mereka. Hal ini bertentangan dengan kebiasaan mereka yang biasanya menyimpan Bitcoin selama pasar bear.

Meskipun ada tanda-tanda bahwa investor mulai menjual Bitcoin, Check tetap optimis tentang pasar. 

“Pergerakan BTC kali ini merupakan salah satu pasar bull yang paling kuat dalam sejarah. Dari apa yang saya lihat, harga Bitcoin bisa mencapai US$ 250.000 pada akhir siklus saat ini,” pungkas Check. 

Sebagai informasi Pada hari Senin, harga Bitcoin melonjak lebih dari 4 persen menjadi lebih dari US$ 70.000. Level ini mencerminkan pemulihan setelah adanya koreksi baru-baru ini yang dipicu oleh penarikan besar-besaran dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC). Tidak seperti yang diharapkan, arus keluar dari ETF tersebut terus berlanjut pada hari Senin, dengan capaian sebesar US$ 350 juta.