CryptoHarian

Bitcoin Gas Pol Dalam Minggu Ini, Apa Bijak Kalau Beli Sekarang?

Cryptoharian – Dalam seminggu terakhir ini, harga Bitcoin (BTC) berdasarkan CoinMarketCap.com telah mengalami lonjakan sebesar 20 persen. Lonjakan ini, membuat harganya sempat berada angka US$ $52.800. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan membuat Bitcoin tetap sebagai pemimpin pasar dengan nilai lebih dari US$ 1 triliun.

Meskipun pertumbuhan ini tergolong ringan dengan volume perdagangan sekitar US$ 37,66 miliar, tetapi ini menunjukkan optimisme di pasar kripto. 

Melansir dari cryptonews.com, data ekonomi terbaru AS memberikan pandangan yang rumit terhadap pasar, dengan dampak signifikan bagi nilai Bitcoin. Di satu sisi, penurunan Core Retail Sales dan Retail Sales sebesar 0,6 persen dan 0,8 persen mungkin menunjukkan ketidakpastian konsumen. Ketidakpastian ini berpotensi mengurangi minat investor terhadap aset berisiko seperti Bitcoin.

Namun, sektor manufaktur menunjukkan ketahanan. Hal ini ditunjukkan oleh perbaikan Empire State Manufacturing Index dan Philly Fed Manufacturing Index, yang memberikan efek positif bagi Bitcoin.

Agenda Ekonomi AS yang Berpengaruh

Berdasarkan data dari beberapa waktu lalu, sejumlah data dalam agenda ekonomi di Amerika telah dirilis. Salah satunya adalah  data terkait klaim Pengangguran, yang sedikit lebih baik dari yang diharapkan mencapai 212.000.

Selain itu, ada harga Impor yang meningkat sebesar 0,8 persen. ini menunjukkan tekanan inflasi yang bisa membuat investor beralih ke Bitcoin. Kemudian, ada data terkait produksi Industri yang menunjukkan sedikit penurunan sebesar 0,1 persen. 

Sementara itu, ada juga agenda ekonomi yang akan datang. Hal ini akan menjadi referensi para investor dan trader untuk menyesuaikan kondisi ekonomi dengan finansial mereka. Pertama adalah Indeks Harga Produsen Inti (PPI) yang diprediksi bisa mempengaruhi harga Bitcoin.

Tidak hanya itu, ada juga izin bangunan yang berisikan tentang informasi tentang pasar perumahan dan pergerakannya. Terakhir, yakni Sentimen Konsumen Universitas Michigan Preliminer dan Harapan Inflasi.

Prediksi Harga Bitcoin dan Analisis Teknis

Berdasarkan grafik BTC dalam 4 jam, titik pivot Bitcoin adalah US$ 52.100. Dalam hal ini, resisten ada di angka US$ 53.600, US$ 55.165, dan US$ 56.868. Sementara untuk support, ada di kisaran US$ 50.224, US$ 48.441, dan US$ 46.736.

Indeks Kekuatan Relatif (RSI) berada pada 75, mendekati wilayah overbought, menunjukkan bahwa harga Bitcoin bisa terlalu tinggi dan bisa mengalami penurunan. Meski begitu, garis Exponential Moving Average (EMA) 50 hari di US$ 48.200 memberikan sinyal positif.

Pergerakan Bitcoin saat ini terlihat tidak pasti, dengan pembentukan beberapa lilin Doji menunjukkan ketidakpastian di kalangan trader. Ini bisa mengindikasikan kemungkinan penurunan harga Bitcoin.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.