CryptoHarian

Bitcoin ke US$ 40.000 mungkin saja terjadi, tetapi ATH Tidak Mungkin Terjadi di 2023

Cryptoharian – Pergerakan harga Bitcoin (BTC) memanglah sangat sulit diprediksi. Banyak analisa dan teori perdagangan yang diterapkan dalam berbagai versi, khususnya oleh para analis dalam memprediksi pergerakan harga aset kripto utama ini kedepannya.

Salah satunya, analis terkenal di Twitter bernama CryptoCon yang mengeluarkan prediksi terbarunya terkait Teori Siklus Bitcoin. 

Dalam postingan terbarunya, CryptoCon menyebutkan bahwa Siklus Bitcoin telah mendapatkan popularitas di kalangan pedagang dan analis karena pendekatan matematisnya untuk meramalkan harga di masa depan.Teori ini didasarkan pada data harga historis dan tren pasar.

“Teori Siklus Bitcoin saat ini hampir mencapai target median tahun bull di angka US$ 34.500, yang diprediksi dari harga US$ 16.500. Jika teori ini benar, maka ini akan menjadi kenaikan tercepat dari pasar bear dalam sejarah. Harga US$ 40.000 mungkin saja terjadi, tetapi ATH tidak akan terjadi sampai tahun 2025,” ungkap CryptoCon dalam postingan Twitter-nya.

Grafik yang ia bagikan menunjukkan bahwasanya prediksi Median Price bakal terjadi pada November tahun ini, dimana masuk dalam kelompok ‘Blue Year’ pada siklus ketiga.

Sebelumnya pada siklus kedua, Median Price telah terlampaui, dimana terjadi pada 28 November 2019. Begitupun pada siklus pertama antara tahun 2012 hingga 2016, dimana Median Price tercapai pada 28 November 2015.

Terlepas dari keakuratannya di masa lalu, Teori Siklus Bitcoin hanyalah salah satu dari banyak model yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga Bitcoin di masa depan.

Berita Bitcoin: Harga Bitcoin Akan Turun Menurut Dua Analis Terkenal

Meskipun mungkin mendorong bagi investor untuk melihat teori yang memprediksi rebound kuat dari pasar bear baru-baru ini, kehati-hatian harus selalu dilakukan ketika berinvestasi dalam aset yang mudah berubah.

Perlu dicatat bahwa pasar kripto juga tunduk pada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi harga, dan kinerja masa lalu bukanlah jaminan hasil di masa depan.

Kendati demikian, Teori Siklus Bitcoin telah mendapatkan daya tarik di komunitas kripto dan akan diawasi ketat dalam beberapa bulan mendatang untuk melihat apakah itu terus bertahan.

Sementara itu, analis lainnya yakni Rekt Capital menjelaskan bahwa akan datang masa-masa kejayaan untuk Bitcoin pada tahun mendatang. Pada laman Twitternya, ia menuliskan bahwa hal yang keliru jika saat ini adalah masa-masa keemasan BTC.

“Jika anda kira ini adalah waktu yang menyenangkan bagi BTC, lihat saja apa yang menanti di tahun 2024. Ini akan sepadan untuk ditunggu,” ujarnya.

Baca Juga: Ubah Kerugian Jadi Profit, Ini 5 Rencana Perjalanan Investasi Bitcoin Rekomendasi Analis

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.