CryptoHarian

Bitcoin Melonjak Hingga Kisaran US$ 47.000, 2 Analis Proyeksikan Koreksi

Cryptoharian – Tepat pada hari raya Tahun Baru Imlek 2024, harga Bitcoin (BTC) melambung dan saat ini tengah berada di kisaran US$ 47.193. Angka ini merupakan cerminan naik sebesar 4,01 persen dalam kurun waktu 24 jam. Namun, yang jadi pertanyaan saat ini apakah Bitcoin bakal mampu mempertahankan level ini, menembus, atau bahkan akan mengalami koreksi?

Kali ini, seorang analis kripto bernama CrypNuevo yang cukup populer di platform X berbagi pandangannya terkait pergerakan kripto utama ini. Menurut analisisnya, ketika harga Bitcoin naik, biasanya harga akan naik hingga setidaknya 50 persen dari ketinggian sebelumnya. 

“Tapi hati-hati. Setelah mencapai titik itu, harga bisa mulai turun lagi dan membentuk puncak yang lebih rendah, dan mungkin akan kembali ke level sebelumnya,” ungkap CrypNuevo.

Analis ini juga menyatakan kemungkinan bahwa Bitcoin bisa turun dari level harga saat ini, kemungkinan menuju harga US$ 36.000. Hal ini sesuai dengan suasana pasar saat ini yang penuh gejolak dan ketidakpastian.

“Dengan gejolak pasar saat ini, harga bisa saja jatuh kembali ke US$ 36.000,” ujarnya. 

Namun, ia juga memberikan poin penting bahwa jika harga Bitcoin naik melebihi US$ 49.000, prediksi penurunan ke $36.000 bisa salah. 

“US$ 36.000 tidak akan berlaku jika harga telah menembus US$ 49.000,” kata CrypNuevo.

Sementara itu, salah satu analis lain bernama Toni Ghinea menyatakan bahwa pergerakan Bitcoin masih belum menembus angka yang ia prediksi. Pada hari Rabu (7/2/2024) lalu, dia mengatakan bahwa level US$ 49.000 tidak akan tertembus, meskipun bulltrap yang ia bidik di angka US$ 44.000 hingga US$ 45.000 telah terlampaui.

“Sudah kubilang US$ 49.000 tidak akan tertembus, meski bulltrap agak sedikit tinggi dari perkiraan saya,” paparnya.

Meskipun ada kenaikan harga yang melebihi ekspektasi, Ghinea menilai bahwa itu hanyalah bull trap yang akan menarik lebih banyak investor ke pasar, tetapi sebenarnya merupakan sinyal negatif. 

“para investor yang sebelumnya bullish kemungkinan besar akan menjadi ‘sarana exit liquidity’ lagi bagi para pemain besar, sama seperti US$ 49.000,” pungkas Ghinea. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.