Bitcoin Mencapai $20.000, Mungkin Gak Sih?

Bitcoin Bersiap untuk Mendorong Parabola menjadi $ 20.000 saat Sinyal Beli Ini Muncul, namun…..

Ketika Bitcoin mulai sudah berkonsolidasi kuat di sekitar wilayah Rp 145 juta-an, sekarang tampak bahwa cryptocurrency ini sedang dalam proses membuat dorongan besar lebih tinggi, yang berpotensi untuk menetapkan level tertinggi baru tahunan.

Momentum yang kuat ini telah memperkuat benchmark cryptocurrency di berbagai bidang.

Dari perspektif teknikal, BTC kini telah melampaui beberapa Trendline utama yang sebelumnya menghambat pergerakan harganya.

BTC telah melihat kenaikan besar-besaran dalam volume spot, menandakan pergerakan besar akan segera terjadi.

Pada saat pers, harga BTC berada di wilayah Rp 146 juta-an, turun Rp 4 juta dari harga tertinggi kemarin, yakni Rp 150 juta.

Walaupun turun, BTC masih berada di atas Rp 142 juta, yang sebelumya (beberapa bulan lalu) merupakan level resistance yang kuat. Sekarang, wilayah tersebut, menjadi level support yang kuat.

Adanya rejeksi pada harga Bitcoin baru-baru ini tentu saja merupakan tanda positif bagi pembeli, karena menjelaskan bahwa rally ini mungkin jauh lebih berkelanjutan daripada yang terlihat pada bulan-bulan sebelumnya.

Salah satu faktor yang mungkin mendukung Bulls adalah momen halving Bitcoin yang akan terjadi pada tanggal 11 Mei ( sisa 2 hari 20 jam).

Baca Juga: Cara Membeli Bitcoin Di Indonesia Dan Luar Negeri

Baca Juga: 15 Tips Trading Forex atau Cryptocurrency Untuk Pemula 2020

Baca Juga: 30 Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Tanpa Modal Di Tahun 2020

Josh McGruff, analis dengan 17k followers di Twitter menjelaskan bahwa volume perdagangan memuncak di atas garis trend utama dan bahwa BTC baru saja berhasil membalik level Resistance sebelumnya menjadi Support.

“Harga mulai break, volume baru mulai memuncak di atas Trendline. Berhasil menguji ulang Resistance lama, yang sekarang mengkonfirmasi [menjadi] Support. Kirimkan.”

Bersamaan dengan perkembangan teknikal yang positif ini, indikator yang sulit dipahami yang hanya muncul dua kali dalam 4 tahun terakhir telah menandakan kemunculannya.

Indikator ini muncul pada bulan-bulan sebelum Uptrend parabola besar-besaran yang terlihat pada akhir 2017, dan sekali lagi tepat sebelum rally yang dilihat oleh BTC pada musim panas 2019.

Galaxy, pedagang populer lainnya, menunjuk ke grafik yang terlihat di atas sambil mencatat bahwa ia berpikir crypto bisa “meledak” hingga mencapai $ 20.000 dalam waktu dekat.

Munculnya indikator ini bertepatan erat dengan terobosan Bitcoin yang menentukan di atas Trendline menurun yang terbentuk pada saat mengikuti kenaikan ke harga Rp 199 pada akhir Juni 2019.

Disisi lain, ada sell wall, di pertukaran Bitfinex dan OKEx. Sebanyak 4.000 BTC akan terjual di kisaran $10.000-$10.200.

Artinya, ada kemungkinan harga tidak akan mencapai $20.000 jika mereka tidak mencabut perdagangan tersebut. Bahkan, harga bisa turun karena tekanan jual yang tinggi.