Muhammad SyofriCryptoharian – Berdasarkan data dari CoinMarketCap, Bitcoin tengah mengalami lonjakan sebesar 4,7 persen ke angka US$ 41.800 dalam kurun waktu 24 jam. Rebound ini pun memberikan kelegaan tersendiri bagi investor, pasca diterpa kekhawatiran akan penurunan lebih lanjut.
Menanggapi rebound Bitcoin ini, salah satu analis kripto terkenal bernama Michael van de Poppe menyatakan bahwasanya pergerakan ini sesuai dengan prediksinya. Dalam grafik yang ia bagikan di platform X, tampak bahwa setelah pemulihan di angka US$ 41.000, kenaikan harga akan berlanjut secara bertahap ke angka US$ 48.000.
Setelah berada di angka US$ 48.000, Poppe memperkirakan bakal ada retest yang menyebabkan penurunan hingga kisaran US$ 43.000. Namun, angka ini dinilai bakal menjadi bottom terbaru lantaran ia memperkirakan rebound yang begitu tinggi, yakni mencapai US$ 68.000.
“Untuk sekarang, konsolidasi kemungkinan akan terjadi sebelum melanjutkan ke level tertinggi baru sepanjang masa,” ungkap Poppe.
Sementara itu, seorang analis lain yakni CrypNuevo menyatakan bahwa saat ini dirinya berfokus pada kondisi pasar secara keseluruhan dalam kerangka waktu yang lebih besar (HTF). CrypNuevo kemudian memperkirakan bahwa pasar akan mengalami periode “konsolidasi” selama sebulan ke depan.
“Kemungkinan harga Bitcoin bergerak dalam kisaran antara US$ 40.000 dan US$ 45.000,” ujarnya.
Kenaikan tersebut, lanjutnya, akan disusul oleh periode koreksi ke harga yang lebih rendah. Hal ini menurutnya adalah kesempatan bagus bagi para investor untuk memborong lagi BTC.
“Penurunan dari kisaran angka US$ 40.000 – US$ 45.000 adalah kesempatan bagus untuk menambahkan aset ke dompet anda,” kata CrypNuevo.
Dalam grafik yang ia bagikan di lamannya, ia menandai batas support potensial di angka US$ 36.000 hingga US$ 36.800. Ia pun memprediksi bahwa BTC akan menjurus ke kisaran potensi ini pada pertengahan Maret 2024.
Kendati demikian, ia juga mengakui bahwa beberapa prediksi sebelumnya telah keliru karena tidak mengantisipasi low sweep.
“Tapi sekarang, kalau dipikir-pikir, masuk akal kalau penurunan semacam itu terjadi,” pungkas CrypNuevo.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
