CryptoHarian

Perusahaan Pemilik Saham Bitcoin Dapat Bernafas Lega untuk Sekarang, Ini Sebabnya

Cryptoharian – Pasar mata uang kripto baru saja melewati minggu yang penuh dengan gejolak. Bagaimana tidak, Bitcoin (BTC) dan saham kripto sepanjang minggu lalu mengalami penjualan yang tajam.

Namun, penurunan itu nampaknya tidak berkelanjutan untuk akhir pekan ini, dimana BTC yang sebelumnya turun di bawah US$ 39.000 awal minggu ini, berhasil melonjak kembali di atas US$ 42.000 pada hari Jumat.

Peningkatan harga ini pun akhirnya membawa bersamanya reli pada saham-saham yang fokus pada dunia kripto. Perusahaan penambangan Bitcoin seperti Core Scientific, Hut 8, dan TeraWulf, menjadi pemenang utama dengan kenaikan saham sebesar 15 persen atau lebih. 

Sedangkan saham-saham kripto lainnya, seperti Coinbase dan MicroStrategy yang memiliki Bitcoin dalam neraca keuangannya, juga ikut mengalami kenaikan antara 3-5 persen.

Penyebab awal dari penurunan ini dianggap sebagai tindakan mengambil keuntungan setelah persetujuan yang lama ditunggu-tunggu untuk Bitcoin ETF, yang beberapa pihak pandang sebagai peristiwa “jual berita”. 

Melansir dari cryptonews.com, aliran keluar dari Grayscale Bitcoin Trust dan tekanan penjualan dari kebangkrutan FTX turut membantu memperburuk situasi.

Meskipun ada kelemahan sementara, beberapa analis tetap optimis terhadap masa depan Bitcoin. Salah satunya adalah Markus Thielen, Kepala Riset di 10x Research, yang meyakini bahwa faktor-faktor ekonomi makro akan terus mendukung Bitcoin sepanjang 2024. 

“Siklus pemilihan AS adalah salah satu pemicu kebijakan fiskal konstruktif yang dapat mengerek harga aset,” ungkap Thielen.

Coinbase, sebagai salah satu bursa kripto terbesar, mengalami fluktuasi pasar yang ekstrem selama minggu tersebut. Pada hari Selasa, JPMorgan menurunkan peringkat Coinbase karena aliran dana yang kurang memuaskan ke dalam Bitcoin ETF. Hal ini pun menyebabkan penurunan saham hampir 10 persen intraday. 

Berita Bitcoin: Bitcoin Rebound, Ini Pandangan Dua Analis Terkait Prediksi Lonjakan Harga

Namun, pada hari Kamis, sentimen berubah setelah analis dari Oppenheimer melakukan peningkatan peringkat untuk Coinbase, dengan menggarisbawahi fundamental kuat dan tim manajemen yang teruji. Peningkatan ini membantu mendorong saham Coinbase naik 7 persen pada hari Kamis.

Selain itu, MicroStrategy perusahaan yang dikenal memiliki sejumlah besar Bitcoin dalam neraca korporatnya, ikut merasakan volatilitas pasar kripto. Saham perusahaan ini bergerak seiring dengan lonjakan dan penurunan harga Bitcoin. 

Seperti dilaporkan, perusahaan software ini mengalami penurunan hampir 15 persen saat Bitcoin turun di bawah US$ 39.000, kemudian pulih sekitar 8 persen seiring dengan kenaikan BTC di atas US$ 42.000. 

MicroStrategy terakhir kali melakukan pembelian besar-besaran Bitcoin pada akhir 2023, menambah sekitar 14.620 koin antara 30 November dan 26 Desember, sehingga total kepemilikannya kini mencapai sekitar 189.000 BTC.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.