Bitcoin Turun Menjelang Publikasi Data Inflasi Amerika! Berapa Target Short?

Bitcoin terlihat bergerak turun melewati batas konsolidasinya sejak beberapa pekan terakhir membuat potensi koreksi tinggi baru hingga lebih dari 10%.

Potensi ini didukung oleh publikasi data inflasi Amerika yang akan dilaksanakan pada malam ini, membuat kekhawatiran bahwa Perekonomian Amerika belum membaik. 

Amerika Publikasi Data Inflasi

Amerika dikabarkan akan melaksanakan publikasi data inflasi pada malam ini, Rabu, 10 April 2024, pukul 19.30 WIB.

Publikasi data ini telah memberi sentimen negatif akibat kekhawatiran yang datang bersamanya, karena berpotensi mencerminkan kondisi perekonomian yang masih buruk.

Hasilnya adalah tekanan jual yang sedang terjadi, kemungkinan akan terus berlanjut untuk mayoritas aset berisiko seperti Bitcoin yang saat ini sudah mulai bergerak turun. 

Terlihat bahwa data inflasi yang akan dipublikasi adalah dua data yaitu inflasi inti dan inflasi umum.

Data inflasi inti saat ini masih diprediksi akan bergerak turun memberikan tanda bagi angka suku bunga acuan yang tidak akan bergerak naik.

Hal ini disebabkan Amerika mendasarkan penentuan suku bunga acuannya bukan dari inflasi umum namun inflasi inti, sehingga jika inflasi inti bergerak turun, maka ada kemungkinan suku bunga acuan akan stagnan atau turun.

Namun turun atau stagnannya suku bunga acuan Amerika akan dipengaruhi oleh data inflasi umum, dimana jika inflasi umum masih bergerak tinggi, maka potensi suku bunga acuan untuk bergerak turun masih sangat kecil.

Perbedaan antara inflasi inti dan umum adalah, inflasi inti menghitung inflasi berdasarkan seluruh data barang konsumsi termasuk pangan dan bahan bakar, sedangkan inflasi inti tidak menghitung bahan bakar dan pangan.

Hasilnya adalah penentuan suku bunga acuan yang kurang akurat dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian dan daya beli secara nyata.

Inflasi umum adalah gambaran kondisi perekonomian serta daya beli masyarakat yang nyata, karena secara jelas menggambarkan seluruh kebutuhan pokok dari masyarakat. 

Saat ini data inflasi inti diprediksi akan terlihat naik, sehingga mencerminkan bahwa daya beli masyarakat Amerika masih bergerak turun serta kondisi perekonomian masih memburuk.

Hasilnya adalah kekhawatiran dalam jangka panjang, dimana daya beli yang turun berarti kemampuan investasi yang menurun sehingga ada kemungkinan volume beli akan terus berkurang ditambah dengan potensi tekanan jual yang berlanjut.

Tekanan jual yang berlanjut kemungkinan terjadi karena pencairan aset di seluruh pasar keuangan, dimana jika inflasi naik, berarti biaya hidup naik, yang berarti aset akan dicairkan untuk menjadi uang kas demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hasilnya adalah potensi sentimen negatif dalam jangka menengah ke panjang hingga kondisi perekonomian mulai pulih.

Analisis Harga Bitcoin

Dalam kondisi ini, ada kemungkinan Bitcoin akan bergerak turun secara signifikan, mencapai batas bawah awalnya yang telah kuat sejak akhir Maret 2024, yaitu di sekitar daerah $61.000.

Grafik Harian BTCUSD

Untuk saat ini terlihat bahwa Bitcoin telah bergerak turun dari zona konsolidasi kecilnya yang kuat sejak pekan lalu, dan berpotensi bergerak turun ke batas bawah zona konsolidasi besarnya.

Kemungkinan besar jika Bitcoin terus bergerak di bawah $69.000, akan terjadi pergerakan koreksi signifikan ke daerah $61.000 dalam beberapa hari ke depan, teruama jika sentimen negatif dari data inflasi terus bertahan yang disebabkan oleh publikasi malam ini yang sesuai prediksi. 

Walau begitu, masih ada potensi Bitcoin bertahan kuat di batas bawah pada $65.000 karena adanya pergerakan pemulihan pada pekan lalu dari daerah tersebut. 

Untuk saat ini pandangan yang tertuju kepada Bitcoin masih cukup negatif, dimana mayoritas trader masih memprediksi akan terjadinya koreksi dalam beberapa hari ke depan.

Oleh karena itu, pergerakan ini dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan membeli, karena setelah koreksi terjadi, kemungkinan Bitcoin akan mengalami halving, yang setelah itu akan memberikan efek positif.

Efek positif ini akan membuat potensi apresiasi harga dalam jangka panjang yang menyebabkan awal dari bull market jika mengacu pada siklus sebelumnya.

Jadi, untuk saat ini langkah yang terbaik adalah menunggu setelah publikasi data hingga pergerakan pasar mulai jelas untuk segera membeli dengan manajemen risiko dan rencana beli serta jual yang baik.