CryptoHarian

Bitcoin yang Sempat Raih Level di Atas US$ 73.000 Bikin Analis Tarung Opini

Cryptoharian – Aset kripto utama Bitcoin (BTC) pada hari Kamis (14/3/2024) pagi berada pada posisi harga US$ 72.824. Pada beberapa jam lalu, harga BTC sempat kembali mencetak rekor baru dengan capaian hingga US$ 73.700.

Pada saat itulah, terjadi pertarungan opini di kalangan analis tentang kemungkinan terjadinya koreksi sebelum halving yang akan datang pada bulan April.

Berdasarkan laporan dari salah satu media kripto di platform X, yakni cointelegraph, salah satu dari analis tersebut adalah Rekt Capital. Dalam hal ini, Rekt Capital lebih menyoroti pola-pola historis dari Bitcoin dan menunjukkan bahwa sebelum halving, Bitcoin bakal sering mengalami penurunan. 

“Pada tahun 2020, harga Bitcoin turun 20 persen. Kemudian pada tahun 2016, harga turun sebesar 38 persen. Saya pikir, ini bisa menandakan kemungkinan penurunan sebelum halving berlangsung,” ungkap Rekt Capital.

Namun, ada juga pandangan dari seorang analis yang menggunakan nama samaran ecoinometrics yang lebih optimis. Pada penjelesaannya, analis satu ini mengatakan bahwa berdasarkan pola siklus sebelumnya, Bitcoin masih memiliki ruang untuk terus naik nilainya. 

“Bahkan, harga Bitcoin masih bisa naik lagi mencapai kisaran US$ 100.000 hingga US$ 300.000 per koin,” ujarnya.

Sementara itu, analis lain dengan nama panggung Merriman Market Analyst menyampaikan bahwa penembusan sisi atas ke level tertinggi baru sepanjang masa (ATH) pada aset emas dan Bitcoin terus berlanjut. 

Seperti yang diungkapkan dalam cuitan minggu lalu, ia menyebut ini sebagai “kesempatan untuk membeli secara piramida”. Artinya, investor membeli setiap kali mencapai rekor baru setelah titik rendah terisolasi. 

“Nah investor ini akan beli sampai ada penutupan di bawah titik terendah terisolasi atau titik rendah siklus perdagangan terbaru, tergantung pada toleransi risiko mereka,” kata Merriman. 

Di sisi lain, ada analis yang lebih memilih untuk netral dan berhati-hati terhadap pergerakan BTC saat ini. Analis tersebut bernama Jelle, yang menyatakan bahwa Bitcoin sedang berada dalam tahap penemuan harga, dan akan semakin menggila dalam beberapa hari kedepan.

Berdasarkan data yang ia bagikan di grafik, ia menandai zona US$ 16.000 hingga US$ 33.000 sebagai kawasan masuk DCA. Sedangkan di zona US$ 33.000 hingga US$ 70.000, ini adalah zona dimana investor menurutnya tidak perlu melakukan apapun. Nah, pada kawasan US$ 70.000 keatas, Jelle memperlihatkan bahwa itu adalah zona untuk DCA keluar.

“Volatilitas ekstrem dan hari-hari dengan kenaikan dua digit secara berturut-turut akan membuat Anda lebih emosional dari sebelumnya,” pungkas Jelle.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.