CryptoHarian

BlackRock Bakal Rubah Fokus dari Bitcoin ke XRP, Asli atau Palsu?

Cryptoharian – Pasar kripto hari ini diwarnai dengan kehebohan dengan adanya narasi yang menyebutkan bahwa pihak BlackRock akan merubah fokus mereka dari yang semula aset Bitcoin (BTC) menjadi XRP.

Awal mula kabar ini disampaikan oleh akun platform X bernama WallStreetBulls, dimana ia mengklaim bahwa BlackRock dan lembaga keuangan besar lainnya dikabarkan sedang mempertimbangkan aset kripto selain Bitcoin, seperti XRP milik Ripple.

Dalam hal ini, WallStreetBulls menjelaskan bahwa Bitcoin yang dominan selama ini saat ini menghadapi tantangan regulasi dan masalah lingkungan. XRP menonjol sebagai alternatif yang menjanjikan dengan teknologinya yang unik untuk pembayaran lintas batas yang lebih cepat dan murah serta kemitraan dengan lembaga keuangan besar.

“Rumor yang beredar, raksasa keuangan besar seperti BlackRock mungkin mengevaluasi kembali keputusan mereka tentang Bitcoin dan berpotensi mengincar alternatif seperti XRP,” ungkap WallStreetBulls.

Baca juga: Bitcoin Masih Tidak Bullish Untuk Bulan Ini Menurut Dua Analis

Dalam hal ini, ia juga menyebut bahwa dengan miliaran yang dipertaruhkan, implikasinya terhadap pasar kripto bisa menjadi signifikan. 

“Sebagai investor, kita harus tetap mendapat informasi dan waspada. Apakah kita menyaksikan pergeseran kepercayaan institusional menuju aset digital yang lebih berkelanjutan dan efisien? Hanya waktu yang akan menjawab,” ujarnya.

Hingga saat ini, pihak BlackRock atau perusahaan besar lain pun masih belum ada yang memberikan keterangan resmi. Bahkan, beberapa sumber mengatakan jika klaim tersebut tidak berdasarkan fakta, melainkan hanya fake news (berita bohong) untuk mendorong harga. 

Namun, harga XRP diketahui telah naik sebesar 2,7 persen sejak rumor itu beredar di kalangan para penggemar kripto tersebut. Rumor ini menjadi salah satu faktor paling masuk akal, kendati masih belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait. 

BlackRock telah membuat langkah yang sangat hati-hati ketika memasuki pasar kripto. Namun, masih tidak ada bukti yang kuat terkait pengalihan fokus ini. Seperti diketahui, raksasa keuangan ini memang telah mengajukan permohonan Bitcoin ETF, meskipun ini telah menghadapi penundaan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Efek AS (SEC).  

Baca Juga: Negara Maju Sekelas Jepang Lebih Pilih Lari ke Emas Ketimbang Bitcoin Saat Diterjang Inflasi Besar

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.