Muhammad SyofriCryptoharian – Ditengah sentimen bullish pasar kripto saat ini, banyak dari kalangan ahli yang menyatakan bahwasanya Bitcoin (BTC) bakal mengulang apa yang terjadi pada 4 tahun lalu.
Mengutip dari akun media sosial X cointelegraph, Bitcoin saat ini tengah menjadi perbincangan hangat. Hal ini, lantaran Bitcoin nampaknya sedang mengikuti pola lonjakan yang sama seperti tahun 2020.
Para analis pun memprediksi bahwa Bitcoin bisa melonjak hingga mencapai angka US$ 92.500. Ini semua berkat lonjakan baru-baru ini dalam aliran dana di Bursa (ETF) dan sinyal positif dari indikator teknis. Setelah mencapai rekor tertinggi sebesar US$ 69.210, Bitcoin sekarang tengah dalam fase konsolidasi.
Berdasarkan keterangan cointelegraph, hal Ini seringkali menjadi pertanda bahwa ada pergerakan besar yang akan terjadi dalam waktu dekat. Para analis pun memperkirakan bahwa Bitcoin bisa naik hingga 35 persen untuk mencapai angka US$ 92.500.
Salah satu alasan utama di balik optimisme ini adalah meningkatnya jumlah dana yang masuk ke dalam ETF, yang sekarang sudah mencapai lebih dari US$ 53 miliar, dibandingkan dengan US$ 27,95 miliar pada bulan Januari lalu.
Ini menunjukkan minat yang semakin bertambah dari para investor terhadap Bitcoin, terutama menjelang acara halving Bitcoin berikutnya. Jika dilihat dari pergerakan-pergerakan sebelumnya, halving selalu diikuti dengan lonjakan harga yang signifikan.
Kinerja Bitcoin saat ini sangat mirip dengan pola kenaikan yang terjadi pada tahun 2020 lalu, yang pada akhirnya menghasilkan lonjakan harga hingga US$ 69.000. Para analis mengatakan bahwa kesamaan ini mengindikasikan bahwa Bitcoin mungkin akan menembus angka US$ 75.000 dalam waktu dekat.
Masih pada pembahasan yang sama, analis Rekt Capital juga turut mengeluarkan prediksinya, bila memang apa yang terjadi di 2020 terulang kembali. Berdasarkan analisanya, jika 2020 terulang, maka pasar bull diperkirakan bakal terjadi pada 518 hingga 546 pasca halving.
“Puncak Bull Market berikutnya mungkin terjadi 518-546 hari setelah Halving. Perkiraan pada pertengahan bulan September atau pertengahan Oktober tahun 2025,” kata Rekt Capital.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Iqbal Maulana
