CryptoHarian

Cryptocurrency Terpengaruh Kebijakan Moneter Fed, Ini Yang Harus Trader Lakukan

Fed akan menahan suku bunga dikisaran nol. Fed bahkan hampir melakukan penghapusan beberapa stimulus yang menyokong keuangan pasar sejak virus corona menyerang pada maret 2020 lalu. 

Berdasarkan pernyataan Fed pada Rabu lalu, patokan suku bunga AS jangka pendek akan tetap di kisaran 0% – 0,25% saat ini. Dalam kesempatan lain, Fed juga menyampaikan rencana untuk mengurangi neraca secara signifikan dengan penuh prediksi setelah suku bunga naik kembali.

Jerome Powell mengatakan, “neraca jauh lebih besar dari yang seharusnya. Ada penyusutan besar di neraca yang perlu dilakukan.”

Stimulus moneter darurat Fed sudah membengkak melebihi neracanya sampai $8.9 triliun, yang semula hanya sebesar $4.1 triliun di awal tahun 2020. 

Trader crypto sendiri memantau laporan ini karena beberapa analis mengatakan Bitcoin bisa terpengaruh oleh kebijakan Fed. Menghapus kebijakan akomodasi moneter bisa menekan harga asset yang berpotensi dan menimbulkan resiko, termasuk untuk mata uang crypto dan saham. 

Harga Bitcoin sudah membaik 3 hari, naik $4.000 dari $33.000-an menjadi $37.900-an. Namun, setelah FOMC meeting, BTC turun ke $36.000-an.

Baca Juga: Analisa Harga Bitcoin dan Ethereum 26 Januari, Masih Bearish!

“Dengan inflasi di atas 2% dan pasar tenaga kerja yang kuat, Committee Fed mengharapkan kanaikan tepat sesuai target untuk pendanaan federal,” statemen Fed.

Powell memprediksikan bahwa inflasi tidak akan kembali seperti sebelum pandemi terjadi.

Sementara kebijakan terakhir Fed untuk bank sentral sudah menghentikan program pembelian asetnya, sumber darurat untuk mendukung pasar yang mencetak puluhan miliar dollar dalam sebulan berupa uang segar untuk membeli obligasi dan sekuritas.

Baik pasar crypto maupun pasar saham tengah terpuruk, ekonom mengatakan Fed seharusnya memperketat kebijakan moneternya sekarang guna mengatasi kekhawatiran yang berkembang mengenai inflasi akhir-akhir ini.

Menurut CEO Galaxy Investment Partners, Mike Novogratz, pasar global akan mengalami re-rating, termasuk mata uang crypto. Dia juga menambahkan bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang sulit untuk semua asset.

Analis seperti Michael Van de Poppe, mengatakan bahwa tahun ini akan banyak volatilitas dan masih ada kemungkinan harga Bitcoin untuk naik.

Menurut tim Cryptoharian, tahun ini adalah tahun bear yang berkepanjangan. Walaupun Powell masih belum menaikan suku bunga saat ini, FOMC meeting selanjutnya akan terjadi pada bulan Maret, dimana, ada kemungkinan besar suku bunga akan naik sejak tahun 2018.

Ketika suku bunga naik, pasar tradisional biasanya akan anjlok. Ini juga berlaku pada BTC.

Tahun ini ada 3x kenaikan suku bunga menurut Powell, jika ini terjadi, BTC akan lebih turun dari harga saat ini dan $20.000-an mungkin akan menjadi kenyataan.

Saat ini, hal yang terbaik adalah tidak memasuki trade dan menunggu BTC berkonsolidasi. Jika trading, anda bisa melakukan intra-day trading, dimana anda membuka posisi dan menjual dihari yang sama.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis