Data inflasi Amerika akan dipublikasi pada malam ini, 14 Maret 2023 pukul 19.30 WIB yang membuat kekhawatiran akan koreksi harga Bitcoin.
Hal ini disebabkan jika data inflasi Amerika terlihat positif, pasar crypto akan mendapatkan sentimen negatif dan mendorong harga mayoritas crypto turun, terutama Bitcoin yang telah naik signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Data Inflasi Amerika Dipublikasi Malam Ini
Pemerintah Amerika melalui Kementerian Ketenagakerjaan dikabarkan akan melakukan publikasi data inflasi pada pukul 19.30.
Jadwal Publikasi Data Inflasi Amerika
Sumber: DailyFX.com
Data ini akan dipublikasi bersama dengan adanya beberapa data lain dan pernyataan dari beberapa pihak yang bertanggung jawab terkait sector ketenagakerjaan, inflasi, dan perbankan.
Mayoritas investor crypto sedang menunggu publikasi data ini karena berpotensi membuat pergerakan negatif jika data inflasi yang dipublikasi dinilai positif.
Untuk saat ini terdapat prediksi bahwa inflasi akan mengalami penurunan sehingga jika benar, akan membuat sentiment positif untuk Dolar Amerika.
Apa bila terdapat sentiment positif untuk Dolar Amerika, maka mayoritas crypto, terutama Bitcoin, akan bergerak turun akibat korelasi negatif antara kedua aset tersebut.
Grafik Pergerakan Indeks Dolar Amerika dan Bitcoin 10 Maret 2023 – 14 Maret 2023
Sumber: Tradingview.com
Dapat dilihat pada grafik di atas bahwa sejak 10 Maret 2023 hingga 14 Maret 2023, Bitcoin mengalami apresiasi harga yang signifikan, bahkan mencapai lebih dari 13%.
Pada saat yang bersamaan, Indeks Dolar Amerika mengalami penurunan sekitar 1,35% yang membuktikan bahwa hubungan antara kedua aset tersebut sering bersifat negatif, yang berarti saat nilai Dolar Amerika naik, harga Bitcoin turun, dan sebaliknya.
Oleh karena itu, jika data inflasi terbukti positif dan benar tercatat sesuai prediksi mayoritas analis dan ekonom, ada kemungkinan harga Bitcoin akan mengalami koreksi mendekati pengumuman data tersebut atau setelah pengumuman data tersebut.
Berita Bitcoin: Bitcoin Naik Walau Pasar Keuangan Kacau! Ini Alasannya
Analisis Pergerakan Harga Bitcoin
Untuk saat ini mayoritas analis juga masih memiliki pandangan negatif terhadap potensi koreksi yang akan datang.
Salah satunya adalah para analis di CryptoQuant yang memberikan rangkuman sentimen pasar menurut pergerakan dana Bitcoin di mayoritas exchange atau bursa perdagangan.
Rangkuman Sentimen Pasar dari Exchange
Sumber: CryptoQuant.com
Dapat dilihat bahwa terdapat sentimen negatif akibat terdeteksi banyaknya tekanan jual serta tingginya jumlah Bitcoin yang berada di exchange.
Semakin tinggi jumlah Bitcoin yang ada di exchange menjadi tanda adanya potensi penjualan yang tinggi akibat mayoritas investor besar umumnya menyimpan dana di wallet yang terpisah dengan exchange.
Jika dilihat dari sisi teknikal, saat ini terdapat potensi koreksi akibat pergerakan teknikal umum yaitu koreksi setelah pengujian kembali zona apresiasi sebelumnya.
Baca Juga: Bantuan Dari Paman Sam Angkat Harga Bitcoin Hingga Lebihi US$ 24.000
Grafik Harian BTCUSD
Sumber: Tradingview.com
Saat ini Bitcoin sedang berada di perbatasan harga yaitu di sekitar $24,000 hingga $25,000. Jika Bitcoin berhasil menembus harga tersebut, maka ada kemungkinan harganya akan naik menuju sekitar $28,000, harga yang belum pernah disentuh sejak Juni 2022.
Tapi apa bila Bitcoin gagal untuk menembus harga tersebut, ada kemungkinan Bitcoin akan turun menuju daerah sekitar $18,000 hingga $16,000.
Melihat apresiasi yang sudah terjadi secara signifikan dan cepat, kemungkinan harga untuk terus naik menjadi semakin kecil, sehingga terdapat kemungkinan besar adanya koreksi dalam jangka pendek.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.