Firma Investasi Raksasa Dunia Lawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Ini yang Jadi Perkara

Cryptoharian – Manajer aset mata uang digital Grayscale, diketahui sedang dalam pertarungan hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Konflik ini merupakan ujung atas penolakan terbarunya terhadap calon dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin spot perusahaan.

Rabu lalu, SEC menolak aplikasi Grayscale untuk mengonversi amanah bitcoinnya ke spot ETF. Sontak pada hari itu, perusahaan langsung mengajukan gugatan. Grayscale Bitcoin Trust, di bawah naungan GBTC sendiri merupakan dana bitcoin publik terbesar di dunia.

“Kami hanya meminta SEC untuk mempertahankan produk ini dengan standar yang lebih tinggi, demi memberikan perlindungan investor yang lebih besar. Selain itu, langkah ini juga memberikan pengungkapan risiko yang lebih besar bagi investor,” kata CEO Grayscale Michael Sonnenshein kepada “ETF Edge” dilansir dari media CNBC, Jumat (8/7/2022). 

Sonnenshein mengatakan, pihaknya mengidentifikasi kebijkan plin plan oleh SEC, yang memungkinkan produk berjangka bitcoin untuk diperdagangkan di bawah aturan dan peraturan tertentu. Namun, hal itu diklaim SEC tidak bisa menjadi produk spot dengan peluang yang sama. 

“Kebijakan inkonsisten oleh SEC, memungkinkan produk berjangka untuk diperdagangkan tetapi menolak produk spot untuk diperdagangkan. Mereka tidak melihat apa yang pada dasarnya adalah pasar yang sama persis dan jelas serupa di sini,” ujarnya. 

Ia mengatakan, apa yang menjadi visi perusahaan adalah bekerja secara proaktif dengan SEC dan regulator lain di Amerika Serikat untuk menjawab secara komprehensif instruksi eksekutif Gedung Putih dari awal tahun ini. 

“Instruksi tersebut adalah keterlibatan dalam masalah kripto dan mengembangkan kerangka kerja peraturan yang menciptakan perlakuan konsisten. Selain itu, juga mengembangkan kerangka kerja yang benar-benar dapat memungkinkan bisnis untuk tumbuh dan tidak menyia-nyiakan inovasi di sini di AS karena berkaitan dengan kripto, ” kata Sonnenshein. 

Di lain pihak, Todd Rosenbluth dari perusahaan jasa keuangan VettaFi turut berbagi pemikirannya tentang apa yang dapat mengubah perspektif SEC. Komisi tersebut membuat perbedaan antara produk berbasis futures dan spot, mengutip peraturan yang terkait dengan ETF berbasis futures bitcoin.

“Saya berharap yang terbaik untuk Michael (Sonnenshein) dalam gugatan itu. Tapi sulit untuk meyakinkan SEC bahwa tidak akan ada penipuan dan manipulasi,” kata Rosenbluth.

Sementara itu, pihak SEC sendiri menolak memberikan komentar di terkait penolakan aplikasi Grayscale. (Im)