CryptoHarian

Bitcoin Menuju Kestabilan di Minggu Ini Pasca Anjloknya Harga Sejak Oktober

Cryptoharian – Para investori kripto dapat bernafas lega untuk sejenak, karena harga aset bitcoin (BTC) mengalami lonjakan pada minggu ini. Lonjakan ini dilatari harapan investor bahwa krisis likuiditas kripto terburuk telah berakhir.

Melansir dari CNBC.com, Sabtu (9/7/2022), Coin Metrics telah merilis data terkait bitcoin telah naik 13,63% untuk minggu perdagangan tujuh hari. Kenaikan ini sendiri mulai terlihat pada minggu lalu dan berada pada kecepatan untuk minggu terbaiknya sejak Oktober. Diketahui, harga naik setinggi US$22,478.37 pada satu titik, dan kembali naik dari level terendah sekitar $17,000 pada bulan Juni.

“Banyak kebangkrutan dan pelepasan paksa dari perspektif volume di belakang kami. Three Arrows yang mengajukan kebangkrutan adalah semacam pin terakhir dalam hal itu,” ungkap mitra pengelola Hartmann Capital, Felix Hartmann. 

Three Arrows sendiri merupakan jaminan nilai dana yang berfokus pada kripto, beberapa waktu lallu mengajukan kebangkrutan pasca penurunan tajam dalam harga mata uang digital. Hal tersebut berujung pada ekspos krisis likuiditas di perusahaan.

Hartmann mengungkapkan, penularan pasar dapat menyebar ke bursa atau dana kripto yang lebih kecil, tetapi tidak ada domino yang lebih besar dan berdampak yang tersisa untuk jatuh. 

“Jika industri kripto dapat berjalan sebulan tanpa berita buruk atau kebangkrutan, sangat mungkin bahwa nilai di pasar bisa berlipat ganda,” ujarnya.

Gritt Trakulhoon, seorang analis kripto utama di Titan menyebut kenaikan mingguan bitcoin sebagai bantuan jangka pendek yang “sangat dibutuhkan” pasca hancurnya Terra. Memang, karena harga mata uang digital jatuh dan membebani likuiditas, pemberi pinjaman kripto dan perusahaan lain juga menderita.

Memiliki bantuan pinjaman tidak resmi merupakan upaya terakhir yang dilakukan, seperti Sam Bankman-Fried untuk menyelamatkan beberapa pemberi pinjaman kripto.

“Minggu ini, CEO FTX mengatakan dia dan perusahaannya masih memiliki “beberapa miliar” untuk menopang perusahaan yang sedang berjuang yang dapat semakin mengacaukan industri aset digital,” kata Trakulhoon.

Kendati begitu, ia juga menjelaskan bahwa US$22.500 hingga US$23.000 adalah level resistance yang harus diperhatikan untuk bitcoin. Jika menembus di atas ambang batas itu, maka pergerakan disinyalir naik “cukup cepat” ke perhentian berikutnya, yakni US$28,000. (Im)

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis