CryptoHarian

Gegara Bug di Sistem, PayPal Bayar Biaya Transaksi Bitcoin Lebih dari US$ 570.000

Cryptoharian – Dalam salah satu kejadian yang tak terduga, PayPal yang merupakan raksasa pembayaran online global, dilaporkan telah membayar biaya transaksi Bitcoin sebesar $510,750. Biaya transaksi ini dilaporkan oleh akun platform X milik Bitcoin Magazine, dimana awalnya transaksi tersebut dianggap sebagai kemungkinan kesalahan “fat-fingered,”. 

Setelah dilakukan pendalaman, ternyata masalah ini berasal dari cacat dalam sistem pemrosesan PayPal. Kejadian ini merupakan salah satu yang mengejutkan, karena angka tersebut menjadi catatan biaya tertinggi yang pernah dibayar untuk transaksi Bitcoin dalam hal dolar.

Penyelidikan atas pembayaran berlebihan yang substansial ini telah mengungkap beberapa temuan mengejutkan. Biaya yang berlebihan tersebut dikirim dari dompet panas yang terkait dengan alamat “bc1qr3…zpw3,” yang diaktifkan pada bulan Juni tahun ini. 

Aktivitas on-chain yang terkait dengan alamat ini menunjukkan penanganan otomatis penarikan yang dihitung dalam mata uang fiat, sangat mirip dengan perilaku dompet yang tidak aktif yang diidentifikasi sebagai “PayPal” di oxt.me, dengan label khusus “bc1qhs…kx4n”.

Berita Bitcoin: Penjualan Aset FTX Disetujui dan Data CPI Bakal Tendang Harga Bitcoin? Ini Kata Analis Papan Atas

Biaya transaksi Bitcoin biasanya fluktuatif berdasarkan permintaan pasar dan kepadatan jaringan. Hal inilah yang membuat biaya tersebut melebihi US$ 500,000 untuk transaksi yang begitu kecil. Perpindahan dari dompet sebelumnya ke dompet baru “bc1qr3…zpw3” dapat dengan jelas diamati di blockchain melalui alamat perantara “bc1qlm…yvaf,” memberikan bukti tambahan yang mendukung teori bug perangkat lunak.

Untuk menguatkan temuan ini, penarikan PayPal yang sebenarnya dilacak on-chain, akhirnya menyimpulkan bahwa masalah ini kemungkinan besar berasal dari sistem manajemen PayPal. Berdasarkan laporan Mempool’s Mononautical, semua bukti menunjukkan bahwa bug perangkat lunak seperti ini adalah penyebab utama kesalahan ini. 

Kabar terbaru dari kasus tersebut, sebuah pernyataan dari juru bicara PayPal pada pukul 13:35, tanggal 13 September 2023 mengungkapkan bahwa mitra infrastrukturnya, yakni Paxos bertanggung jawab atas pembayaran berlebihan tersebut. 

Dalam pernyataannya, juru bicara PayPal menyatakan bahwa Paxos membayar biaya jaringan BTC berlebihan pada tanggal 10 September 2023. Hal ini hanya memengaruhi operasi korporat Paxos, namun untuk klien dan pengguna akhir Paxos tidak terpengaruh, serta semua dana pelanggan masih aman. 

Adanya transaksi ini memang disebabkan oleh bug dalam satu transfer saja, dan bug tersebut telah diperbaiki. Paxos sedang berkoordinasi dengan penambang untuk mendapatkan kembali dana tersebut.

Baca Juga: Ketua SEC Kembali Serang Aset Kripto dengan Narasi Negatif, Ini yang Disampaikan!

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.