SeptiadyKejahatan kembali menimpa industri crypto, dan tidak tanggung-tanggung, dana $ 200 juta telah berhasil dicuri oleh grup hacker dari 5 pertukaran Bitcoin (BTC), ungkap laporan dari perusahaan keamanan siber, ClearSky.
ClearSky menyebut grup ini dengan “CryptoCore”, yang diyakini kalau mereka berasal dari wilayah Eropa Timur dan telah sejak lama menargetkan pertukaran cryptocurrency, khususnya di wilayah AS dan Jepang.
Dana curian yang banyak sekali itu telah mereka curi dalam kurun waktu 2 tahun, dan menurut ClearSky, grup ini adalah grup yang “cepat, gigih, dan efektif”, meski tidak begitu maju dalam hal teknis.
Baca Juga: Berapa Investasi Minimal Untuk Trading Forex Dan Bitcoin?
Dilaporkan, cara kerja CryptoCore pada dompet crypto bursa pertukaran adalah sebagai berikut:
- CryptoCore dimulai dengan “fase pengintaian yang luas terhadap perusahaan” dan karyawannya.
- Mereka masuk melalui serangan spear-phishing, dengan mengirim email seorang eksekutif dari sebuah akun yang terlihat seperti karyawan berpangkat tinggi yang bonafid, baik dari organisasi yang sama atau dari mitra mereka.
- Setelah jaringan disusupi, grup tersebut menginstal malware dan mendapatkan akses ke akun pengelola kata sandi eksekutif , tempat semua kunci dompet crypto disimpan.
- Kemudian mereka menunggu: seandainya otentikasi multi-faktor dihapus, grup ini akan bertindak “segera dan responsif” dan menghabiskan dana dari dompet dengan cepat.
ClearSky mengatakan bahwa “aktivitas grup ini surut pada paruh pertama tahun 2020, salah satu alasannya mungkin adalah karena keterbatasan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.” Tetapi aktivitas “tidak berhenti sepenuhnya.”
Sekedar informasi, spear-phishing adalah metode umum untuk para scammer crypto. Pada awal tahun ini, kampanye spear-phising besar-besaran telah dilakukan terhadap YouTuber.
Akun dengan banyak subscriber telah dibajak ketika pemiliknya mengklik sebuah “tautan bohong”.
Begitu masuk, peretas akan mengubah kata sandi, menghapus semua video dan menjalankan Live Streaming yang menampilkan wawancara dengan karakter seperti Elon Musk atau CEO Binance, Changpeng Zhao yang tentu saja bertujuan untuk menipu para penontonnya untuk mengirimkan crypto dengan iming-iming imbalan untuk mengembalikannya dua kali lipat. Hati-hati ya!
Artikel bisa dibaca di sini
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
Add comment