Cryptoharian – Dalam pidato yang digelar di Simposium Ekonomi Jackson Hole pada tanggal 25 Agustus, Ketua The Fed, Jerome Powell telah memberikan keputusan terkait suku bunga. Selain itu dalam pidato ini, Powell menguraikan inti dari poin-poin penting yang memberikan gambaran tentang pendekatan The Fed terhadap kondisi ekonomi dan tanggapannya terhadap perubahan potensial.
1. Kesiapan untuk Penyesuaian Lebih Lanjut
Ketua Powell menekankan kesiapan The Fed untuk melakukan penyesuaian kebijakan tambahan, jika situasi ekonomi memang mendesak. Pernyataan ini mengindikasikan komitmen bank sentral untuk menjaga fleksibilitas dalam pendekatan kebijakan moneter, yang bertujuan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi menghadapi perkembangan situasi yang terus berubah.
2. Konsistensi Target Inflasi
Powell menegaskan komitmen The Fed terhadap target inflasi sebesar 2%. Komitmen yang teguh terhadap target ini mencerminkan keyakinan bank sentral dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.
Baca Juga: Harga Bitcoin Turun, Seorang Whales Rugi Capai US$ 732.000
3. Pendekatan Hati-hati terhadap Kenaikan Suku Bunga
Terkait dengan kenaikan suku bunga di masa depan, Powell menekankan strategi yang hati-hati dan teliti. Pendekatan hati-hati ini menggarisbawahi niat The Fed untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlunya mencegah inflasi yang melonjak.
4. Pengelolaan Inflasi dan Pasar Tenaga Kerja
Dalam menjelaskan hubungan antara inflasi dan pasar tenaga kerja, Powell mencatat bahwa mencapai tingkat inflasi yang lebih rendah mungkin memerlukan lebih banyak pemecatan.
5. Kenaikan Suku Bunga Berdasarkan Tren Pertumbuhan
Powell mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi di atas tren bisa membenarkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Mengenai salah satu poin, The Fed memiliki kecenderungan untuk melakukan jeda dengan tingkat suku bunga pada level saat ini. Hal tersebut adalah penutup yang disampaikan dalam pidato terakhir yang disampaikan oleh Powell.
Dalam konteks dimana inflasi kembali mendekati angka 3 persen, The Fed berkeinginan untuk menghindari kebijakan yang terlalu ketat, dimana hal tersebut dapat mengakibatkan dampak yang lebih besar dari yang diperlukan. Namun demikian, ada kesadaran dari The Fed bahwa menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga tetap menjadi prioritas utama mereka.
Baca Juga: 13 Kripto DeFi Yang Bagus Untuk Jangka Panjang
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.