Iqbal MaulanaCryptoharian – Dalam langkah besar bagi ekosistem Shiba Inu, token BONE telah mengalami transformasi signifikan yang dikenal sebagai “renounce.” Proses penting ini telah menandai tonggak sejarah dalam perjalanan untuk desentralisasi penuh.
Kaal Dhairya, salah satu anggota tim pengembang Shiba Inu dalam secara resmi mengonfirmasi perkembangan ini melalui posting di platform media sosial X.
Istilah “renounce” dalam konteks token BONE mengindikasikan proses melepaskan kendali, yakni langkah untuk memperkuat desentralisasi dan memastikan kekebalan sistem terhadap intervensi yang tidak diinginkan.
Prosedur rumit ini melibatkan implementasi kontrak timelock dan dompet multisig yang desentralisasi. Setiap langkah diuji secara ketat untuk menjaga integritas sistem.
Sebagaimana dikabarkan, proses ini mencakup pengaturan poin alokasi menjadi nol, menciptakan token decoy, dan memperbarui struktur imbalan sebelum akhirnya melepaskan kontrak BONE.
Baca Juga: Waspada Data Perekonomian dan BlockFi! Bitcoin Berpotensi Lanjut Koreksi
Setelah renounce, BONE mengalami peningkatan nilai yang signifikan. Menurut data CoinGecko, harga token Bone melonjak hampir 3,4 persen, dan saat ini berada di US$ 0,88.
Namun, perlu dicatat bahwa token asli SHIB, meskipun bagian dari ekosistem yang sama, mengalami penurunan nilai sebesar 1,3 persen selama 24 jam terakhir.
Seperti diketahui, ekosistem Shiba Inu yang terdiri dari tiga token – Bone, Treat (TREAT), dan Leash (LEASH) sedang menciptakan gelombang.
Token-token ini memiliki beragam fungsi, termasuk pembayaran biaya dan pemungutan suara dalam masalah tata kelola dalam blockchain Shibarium, yang diluncurkan oleh pengembang Shiba pada bulan Agustus.
Salah satu yang unik, ada twist tak terduga dengan munculnya Calcium (CAL), sebuah token yang diciptakan semata-mata untuk menghentikan Bone. CAL secara mengejutkan menarik perhatian investor aktivis, dan mencapai kapitalisasi pasar US$ 10 juta pada puncaknya sebelum mengalami penurunan 50 persen pada hari Senin lalu.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
