CryptoHarian

Industri Kripto Berhasil Bertahan dari FUD Selama 10 Tahun, Berikut Detailnya! 

Cryptoharian – Selama satu dekade terakhir, pasar kripto telah menghadapi berbagai bentuk ketakutan, ketidakpastian dan keraguan (FUD) yang mengancam nilainya.

Terlepas dari tantangan ini, industri kripto telah bertahan hingga saat ini dan malah terus tumbuh, yang mana membuktikan ketahanannya berkali-kali.

Seorang Crypto Twitter (CT) bernama @Coinbaas_NL atau Coinboss dalam akunnya telah membuat daftar FUD yang terjadi pada kripto selama 10 tahun terakhir ini. 

  1. Mt. Gox Alami Peretasan

FUD besar pertama kali dalam industri kripto adalah peretasan Mt. Gox pada tahun 2011, di mana pertukaran tersebut kehilangan 25.000 bitcoin senilai sekitar US$ 400.000. Peristiwa ini menyebabkan pukulan pasar yang signifikan, karena Mt. Gox menangani hampir 70 persen dari semua transaksi kripto utama pada saat itu.

  1. Serangan Negeri Tirai Bambu

Pada bulan Desember 2013, China meluncurkan serangan pertamanya terhadap Bitcoin. Serangan ini dilakukan dengan cara People’s Bank of China dan Kementerian TI mengamanatkan semua lembaga keuangan China untuk berhenti memproses transaksi BTC, yang menyebabkan harga langsung anjlok.

  1. Berita Palsu PBoC

Pada bulan Maret 2014, muncul sebuah berita palsu tentang larangan langsung transaksi Bitcoin oleh PBoC. Hal ini sontak menyebabkan bencana besar di pasar, yang menyebabkan harga Bitcoin menukik jatuh dari US$ 1.000 lebih menjadi sekitar US$ 400 dalam waktu tiga bulan.

  1. Mt. Gox Alami Pembobolan Lagi

Pada tahun 2014, Mt. Gox mengalami serangan hacker lain dan kehilangan sekitar 650.000 bitcoin milik pelanggan serta 100.000 milik perusahaan sendiri. Jumlah ini berkisar pada 7 persen dari semua bitcoin dan bernilai sekitar US$ 473 juta.

Berita Kripto: Michael Saylor Borong Lagi 1.000 Bitcoin, Seberapa Dalam Kocek yang Dirogoh? 

  1. Larangan PBoC Atas ICOs

Pada pertengahan 2017, PBoC melarang Initial Coin Offerings (ICOs) dan pertukaran kripto. Tindakan dari PBoC ini menyebabkan penurunan harga pada seluruh aset kripto.

  1. Penutupan  Bitconnect

Pada Januari 2018, platform peer-to-per lending untuk Bitcoin yakni Bitconnect ditutup. Akibatnya, harga BCC jatuh sebesar 92 persen, serta menyebabkan kerugian besar para investor. 

  1. Salah Satu Bursa Jepang Kena Sikat Hacker

Salag satu perusahaan pertukaran mata uang kripto di Jepang, yakni Coincheck mengalami serangan peretas. Dalam kejadian ini, para peretas mencuri koin NEM senilai US$ 523 juta dari dompet panas yang rentan, menjadikannya “pencurian terbesar dalam sejarah dunia.”

  1. NDRC China Bikin Miner Babak Belur

Tindakan keras besar-besaran oleh pemerintah China diambil pada penambangan bitcoin pada April 2019 lalu, ketika rancangan peringatan dari NDRC China mencatat bahwa regulator berencana untuk menghilangkan aktivitas tambang koin tersebut di China. Harga BTC, sekali lagi turun secara signifikan.

  1. Binance Blokir Investor AS

Pada Juli 2019, Binance mengumumkan akan memblokir investor yang berbasis di AS dari perdagangan menggunakan platform andalannya, menyebabkan aksi jual besar-besaran dan kapitulasi luas di pasar altcoin.

  1. Kekecewaan Investor Saat Peluncuran Baakt

Bakkt, platform perdagangan berjangka Bitcoin dari perusahaan induk NASDAQ, diluncurkan dengan volume perdagangan yang buruk. Hal ini menyebabkan kekecewaan dan penurunan besar di pasar.

  1. Pelarangan Penambangan di Tiongkok

Pada tahun 2020, otoritas pemerintah daerah di provinsi Sichuan Tiongkok berusaha untuk melarang operasi penambangan mata uang kripto. Ditambah lagi, pada bulan Oktober muncul larangan perdagangan kripto dengan denda besar dan kuat bagi pelanggar.

Akan tetapi, terlepas dari peristiwa FUD ini pasar kripto terus berkembang dan bahkan telah mencapai ketinggian baru. Ketahanan industri kripto ini merupakan bukti potensi dan kemampuannya untuk mengatasi tantangan. 

Saat kita bergerak maju, kita dapat memprediksi lebih banyak peristiwa FUD terjadi. Namun di sisi lain kita juga dapat memperkirakan pasar kripto untuk bertahan dan melanjutkan kenaikan harga. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.