CryptoHarian

Inilah 3 Alasan Bitcoin Tiba-Tiba Jatuh 10%, Melikuidasi $ 100 Juta

Belum lama ini, harga Bitcoin (BTC) telah turun sebesar 10% dalam waktu kurang dari 24 jam, melikuidasi sekitar $ 100 juta yang telah mengejutkan banyak orang.

Menurut analis, ada tiga faktor utama yang kemungkinan menjadi penyebab dari penurunan harga BTC ini yaitu: arus keluar penambang, kekuatan dolar AS, dan Resistance utama.

Arus Keluar Penambang

Sebelumnya, kumpulan penambangan skala besar mengirimkan jumlah BTC yang lebih tinggi dari biasanya ke bursa dalam beberapa hari terakhir.

Data menunjukkan bahwa penambang sedang bersiap untuk menjual kepemilikan Bitcoin mereka, yang tentu akan menambah tekanan jual ke pasar.

Ki Young-Ju, CEO CryptoQuant, menulis :

“Penambang mengirim sejumlah BTC ke bursa secara berkala, jadi mereka sudah memiliki BTC dalam jumlah besar di bursa. Kapan pun mereka memutuskan untuk menjual, tampaknya mereka memindahkan sejumlah besar BTC ke dompet lain, dan beberapa di antaranya akan ditukar.”

Dolar AS

Selama beberapa hari terakhir ini, dolar AS telah menguat terhadap mata uang cadangan lainnya. Dan khususnya, dolar telah menunjukkan momentum yang sangat kuat terhadap euro.

Dikethaui, Bank Sentral Eropa (ECB) telah memperingatkan kalau euro telah menjadi terlalu mahal. Peringatan ECB telah mengguncang pasar, menyebabkan aksi jual kuat pada sang mata uang tunggal karena investor takut diberlakukannya pembatasan.

Ketika dolar mulai menguat dari area Support multi-tahun, Bitcoin dan emas akan turun tajam.

Resistance Utama BTC

Secara umum dan sering disebutkan dalam artikel analisa kami sebelumnya, kisaran level $ 12.000 hingga $ 12.500 memang telah menjadi area Resistance yang kuat untuk Bitcoin sejak 2018, sehingga ini sangatlah penting bagi validasi trend.

Harga BTC menguji level Resistance $ 12.000 untuk keempat kalinya dalam periode yang relatif singkat. Itu mungkin menyebabkan reaksi dari penjual, yang menjadi faktor mundurnya pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini.

Meski ada penurunan kuat, BTC masih dipandang beberapa analis memiliki pegangan kuat untuk melanjutkan Bullish-nya, karena masih memiliki level Support krusial di $ 10.625 menurut trader psedonim, Salsa Tekila.

Apa Yang Akan Terjadi Dengan BTC?

Berbicara kepada Cointelegraph, analis aset crypto Etoro Simon Peters mengatakan bahwa struktur pasar bullish tetap utuh. Jadi, sampai BTC turun di bawah $10.000, tidak mungkin terjadi koreksi besar-besaran karena teknikal analisis.

Dia mengatakan:

Level support sepanjang Agustus di $11.300 telah ditembus, dan Bitcoin masih mempunyai kesempatan untuk tidak jatuh keras. Kami sekarang dapat mengira pengujuan ulang di $10.000 sebagai dasar baru, yang mungkin juga bertepatan dengan 200 EMA harian. Dari sudut pandang teknis, itu dapat meningkatkan aksi harga dan mencegah harga jatuh lebih jauh.

Namun, banyak analis masih bullish terhadap Bitcoin untuk jangka panjang.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis