Muhammad SyofriCryptoharian – Ketika situasi ekonomi AS terus menuju arah yang positif, minggu ini diprediksi bakal penuh agenda keuangan. Dalam hal ini, para investor harus benar-benar pasang mata untuk sejumlah indikator ekonomi di tengah pulihnya pasar kripto.
Pasca The Fed memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga pekan lalu, pasar kripto mengalami kebangkitan pada akhir pekan. Namun, perhatian sekarang tertuju pada serangkaian data ekonomi yang akan dirilis.
Melansir dari cryptopotato.com, pasar keuangan tradisional (TradFi) bakal libur pada peringatan Jumat Agung, 29 Maret mendatang. Setelah itu, para investor harus bersiap akan pidato Ketua Fed Jerome Powell untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter.
Dalam hal ini, sejumlah agenda penting yang wajib disorot yakni:
- Kamis (28/3/2024)
Di tanggal ini, akan ada rilis data PDB AS kuartal keempat 2023. Di agenda ini, diharapkan akan mengkonfirmasi pertumbuhan tahunan sebesar 3,2 persen. Selain itu, ada juga laporan mengenai Indeks Sentimen Konsumen dan Ekspektasi Inflasi Konsumen. Meskipun adanya tekanan inflasi belakangan ini, tingkat inflasi tahunan masih di atas target yang ditetapkan oleh The Fed.
- Jumat (29/3/2024)
Pada hari Jumat, sorotan akan mengarah pada rilis Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) bulan Februari, sebuah indikator utama inflasi. Seperti diketahui, pasar masih sensitif terhadap tren inflasi, terutama setelah angka CPI dan PCI beberapa waktu lalu lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini pun memicu volatilitas pasar.
Pidato Ketua Fed Jerome Powell pada Jumat juga akan mempengaruhi sentimen pasar, dengan probabilitas tinggi suku bunga tetap tidak berubah pada bulan Mei, menurut data dari CME.
Pandangan Ahli Terkait Tren BTC
CEO Global Macro Investor, Raoul Pal, menggambarkan kondisi pasar saat ini sebagai “musim panas makro,” di mana terjadi peningkatan minat pada aset-aset berisiko seperti saham teknologi dan kripto.
Pasar kripto, yang mengalami volatilitas pekan lalu, tampaknya telah stabil selama akhir pekan. Kapitalisasi total naik 2,5 persen menjadi US$ 2,67 triliun selama perdagangan Senin pagi di Asia, menandakan adanya kepercayaan kembali dari para investor.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
