Iqbal MaulanaBitcoin baru saja bergerak naik menyentuh harga $30.000 dan saat ini sedang bergerak di atas harga tersebut.
Banyak analisis terkait apresiasi harga ini yang disebabkan oleh narasi Dolar Amerika yang hancur serta adanya whale atau investor dengan dana besar, yang melakukan pembelian dalam jumlah besar.
Bitcoin Sentuh $30,000
Bitcoin mengalami apresiasi harga bersama dengan narasi bahwa aset ini kembali menjadi aset pengaman karena dianggap menjadi tempat pelarian dari Dolar Amerika.
Saat ini Dolar Amerika diprediksi akan terus turun dalam nilainya akibat kondisi makroekonomi, dimana mayoritas data ekonominya menunjukkan data buruk, mulai dari data ketenagakerjaan hingga data inflasi.
Selain itu, akibat adanya kerjasama baru antara negara BRICS dan beberapa negara produsen minyak, yang membuat transaksi minyak dunia berubah terkait dominasi Dolar Amerika, maka Amerika dianggap akan mulai runtuh dalam perekonomiannya yang sangat bergantung pada minyak.
Seluruh fakta ini membuat sentimen negatif terhadap Dolar Amerika sehingga nampaknya saat ini banyak investor dan individu yang lari ke crypto terutama Bitcoin, yang dapat memberi kemandirian dalam sistem keuangannya dan jauh keluar dari Dolar Amerika.
Selain itu, terdapat fakta bahwa kemarin, terdapat 11 transaksi dari investor besar dengan nilai 2.000 BTC dan berakhir total 22.000 BTC hanya dalam satu hari.
Publikasi Data BTC Santiment
Menurut data dari Santiment, terdapat transaksi yang terbagi menjadi dua, yang pertama adalah 3 transaksi bernilai total 6.000 BTC atau sekitar $179 Juta dan transaksi berikutnya bernilai total 16.000 BTC atau sekitar $476 Juta.
Seluruh transaksi ini nampaknya menjadi penyebab mengapa harga BTC mengalami apresiasi signifikan hanya dalam waktu yang singkat, dan terlihat membuat harapan baru untuk para investor crypto terutama Bitcoin.
Mengikuti apresiasi harga Bitcoin ini, terdapat beberapa aset crypto lain yang ikut naik, contohnya adalah Ethereum yang juga mendekati harga $2,000 walau masih belum berhasil menembus harga tersebut.
Analisis Pergerakan Selanjutnya
Untuk saat ini masih terdapat kemungkinan bahwa Bitcoin akan terus naik mencapai daerah $31,000 bahkan lebih karena masih berada dalam zona apresiasinya dan harga tersebut adalah batas atas dari zona apresiasinya.
Berita Bitcoin: CryptoQuant: Bitcoin Berpotensi ke US$100.000
Grafik Harian BTCUSD
Sayangnya harga tersebut adalah batas atas untuk membentuk higher high baru yang jika benar tercapai, ada kemungkinan BTC akan kembali turun ke daerah $27,000 hingga $28,000 dalam beberapa hari ke depan.
Publikasi Data Inflasi Amerika
Perlu diketahui juga bahwa Amerika akan melakukan publikasi data inflasi yang umumnya membuat guncangan pada pasar aset berisiko seperti crypto.
Publikasi ini akan dilaksanakan pada 12 April 2022 pukul 19.30 WIB yang kemungkinan besar dapat menjadi penyebab turunnya harga BTC.
Ditambah dengan kondisi indikator RSI yang saat ini sudah berada di zona overbought ada kemungkinan asumsi BTC akan kembali turun dapat menjadi benar.
Untuk saat ini masih belum ada sentimen negatif lain yang dapat mendorong harga Bitcoin untuk turun, namun apresiasi yang telah terjadi beberapa hari terakhir dapat memberi tanda bahwa Bitcoin sudah naik terlalu tinggi terlalu cepat dan butuh normalisasi dengan koreksi harga.
Baca Juga: Warga Rusia Pilih Timbun Kekayaan di Kripto Daripada Reksa Dana Atau Emas, Ada Apa?
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
